Percobaan peretasan yang dilakukan oleh Hiro telah gagal dan entah bagaimana kerjanya, sistem proteksi pada game itu berhasil melempar balik senjata Hiro seperti bumerang, secara langsung menarik 100 LSC dari saldonya. Sesuai harga barang.
"Sialan! Apa-apa'an? Kau baru saja merampokku?!"
Karena kesal, Hiro kembali login ke dalam game untuk melampiaskan rasa kesalnya.
Sebuah pesan dari sistem berisi [Ordinary Hairband] telah masuk dan benda itu pun kini sudah berada di pergelangan tangan Hiro.
"100 LSC ku yang berharga!"
[16.30 pm Server Time]
Hiro bergegas kembali menuju [Beginner Town] untuk memeriksa bagaimana situasi di dalam kota tersebut dengan seksama. Tidak ingin melewatkan detail apapun. Kota tua tersebut terlihat sama sepinya dengan sebelumnya, Hiro hanya berpapasan dengan beberapa player lain yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Hampir tidak ada yang bersosialisasi.
Ia menebak jika pemain yang telah berhasil membeli VR untuk game LSO secara online seperti yang dikatakan oleh penjaga supermarket tersebut kemungkinan besar masih belum bisa login ke dalam game karena kalau mereka login, pasti kota itu tak akan sepi seperti ini.
Sekali lagi ia merasa sangat beruntung karena bisa mendapatkan versi CBT.
Setelah melakukan pengamatan, Hiro yakin bahwa seluruh player yang berpapasan dengannya adalah orang kaya, gerak-geriknya angkuh dan mereka berjalan dengan dagu terangkat.
Selain itu, title yang sedang mereka pakai pun menunjukkan bagaimana identitas mereka yang sebenarnya.
[Noble Player]
[New Money]
[Top Spender]
[Unbeatable Bidder]
Hiro kembali fokus untuk mengumpulkan LSC sebanyak-banyaknya supaya bisa membeli regular plot seperti yang ia rencanakan.
Ia ingin tahu apakah ada perbedaan tampilan membeli regular plot melalui website dengan melalui in-game transaction. Ia menemukan informasi bahwa ia harus pergi ke sebuah toko yang ada di alun-alun dan bertanya pada NPC yang bertugas.
Sebuah bangunan berbentuk silinder terbuat dari batu alam tepat di dekat NPC Merchant memiliki sebuah papan kayu bertuliskan [Marketplace]. Hiro segera masuk ke dalam bangunan itu dan sesuatu yang bisa terbang segera menyambut kedatangannya. Nyx.
Marketplace hanya bisa diakses mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore server time. Dan toko itu sudah tutup saat Hiro datang berkunjung. Ia tak punya pilihan lain selain kembali di lain waktu, sesuai dengan jam Marketplace beroperasi.
Hiro memutuskan untuk pergi grinding dengan tujuan mengumpulkan coin LSC dari drop monster sekaligus meningkatkan levelnya yang cukup tertinggal dengan player lainnya.
Hiro mencoba berbagai spot di area dekat [Beginner Town] untuk mendapatkan monster yang informasinya masih tidak tersedia di dalam Wiki.
Berhasil mengoleksi informasi monster baru bisa memberinya bonus 5LSC yang cukup lumayan.
Ia mencari monster dengan bonus exp yang tinggi, LSC yang banyak, dan kemungkinan drop item yang bisa ia gunakan untuk meningkatkan status progressive miliknya.
Selain itu, ia juga mempertimbangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membunuh monster, dan kecepatan spawn monster di spot tersebut.
Setelah menghabiskan waktu selama 1 jam di dalam game untuk menemukan spot strategis itu, ia pun memutuskan untuk kembali ke gerbang sebelah barat dari [Beginner Town].
[Garden Golem (Level 10)] adalah pilihan terbaiknya untuk saat ini.
Monster [Garden Golem] memiliki tinggi 1,5 meter. Tubuhnya sepenuhnya terbuat dari batu yang ditumbuhi dengan lumut, dan di puncak kepalanya terdapat sebuah bunga berwarna ungu yang mekar. Golem-golem itu berkumpul di satu tempat menyerupai sebuah lapangan rumput terbuka. Jumlahnya lebih dari 15 di spot itu.
[Garden Golem] termasuk dalam kategori monster tingkat sedang. Drop LSC yang bisa diperoleh dari monster itu hampir dua kali lipat dari monster lainnya.
Dengan status progressivenya saat ini, Hiro mampu menghabisi satu [Garden Golem] dalam waktu 5s.
Satu hal penting lain yang membuat Hiro memilih Garden Golem adalah karena drop Card Skill yang bisa dipasang di senjatanya.
Garden Golem Weapon Card meningkatkan Final ASPD +30%. Skill Sword Combo miliknya akan sangat efektif dengan buff card itu.
Di LSO, semua equipment memiliki slot card yang bisa dipasang dengan card sesuai jenis equipment dengan jumlah terbatas.
Seperti contohnya, Pedang besar Hiro saat ini hanya bisa dipasang 2 card weapon karena hanya tersedia dua slot untuk card di pedang itu.
Drop rate untuk weapon card itu hanya sebesar 1 %. Meskipun begitu, sebagai seorang barbarian, Hiro membutuhkannya untuk meningkatkan kecepatan serangannya.
Hiro melesat untuk menyerang golem terdekat dengan menggunakan pedang besarnya.
[-200]
Ia terus mengayunkan Two-handed metal sword (Level 5) Tier B miliknya ke arah golem.
Pedang itu jauh lebih berguna daripada pedang sebelumnya. Ia menebas dan menusuk golem itu tanpa iba. Golem yang telah dikalahkan akan hancur menjadi setumpuk batu lalu kembali spawn di tempat yang sama dalam jeda 3 detik saja.
"Spot ini cukup strategis. Gerbang barat [Beginner Town]."
Ding!
[Garden Golem Weapon Card telah jatuh di hadapanmu]
Hiro tersenyum puas mendapatkan drop card pertamanya.
"Minimal dua card Golem, combo ku akan membabi buta."
Setelah tiga jam menghajar golem non-stop, Hiro akhirnya berhasil mencapai level 10 dengan tiga Garden Golem Weapon Card berhasil didapatkan. Ia merasa level-up di dalam game itu cukup berat meskipun basic exp yang ia dapatkan per menitnya termasuk tinggi.
"Semakin sulit semakin menantang," ucap Hiro dengan nafas tersengal.
Ia lalu menebas kepala golem yang sudah sekarat untuk mengakhiri jadwal grindingnya itu.
SPLAT!
BRUK!
Kepala berbentuk persegi itu jatuh ke atas tanah. Dan sebuah notifikasi muncul di HUD milik Hiro.
Ding!
[Kamu mendapatkan sebuah surat dari gadis yang hilang (Rare Quest)]
Membaca kata 'Rare' membuat Hiro bersemangat untuk membaca isi pesan itu.
[Petualang yang terhormat, Aku hanyalah seorang pengelana yang cacat dan miskin. Putriku hilang di dalam hutan Dark Forest. Tolong bantu aku mencarinya. (Terima quest untuk mendapatkan koordinat lokasi)]
"Terima."
[Temukan NPC Ron untuk mendapatkan akses ke dalam dungeon!]
Ding!
[Lokasi NPC Ron telah ditandai di peta]
Hiro segera berlari ke arah sesuai pin lokasi NPC Ron. Lokasi itu membawanya masuk ke dalam hutan di dekat spot Garden Golem. Karena malam hari, Hiro hanya bisa mengandalkan cahaya bulan yang kebetulan malam itu adalah malam bulan purnama.
[System Call]
[NightFall] [Barbarian] [First-Year Student]
Base Level 10 (51220/102400) [World Level Cap 20]
Job Class Level 7 (3201/6400)
Health 2510/2510
AP 221/221
Energy 100/100
Fame 100
BR 1100
Basic Stats (Points 0)
STR 40
AGI 20
INT 13
VIT 25
DEX 15
LUCK 28
Skill Stats (Points 0)
Sword Combo Skill Level 5
Sambil berlari, Hiro kembali teringat akan drop weapon yang ia terima dari melawan babi hutan.
[Uzi Submachine Gun (Level 3) Tier D, senjata otomatis dari pasukan khusus, dapat digunakan untuk semua job class. (Rekomendasi untuk Ranger)]
"Apa aku bisa mengaktifkannya juga?"
Hiro kembali memerintahkan sistem HUD miliknya.
[Peringatan! Membawa lebih dari satu senjata pada waktu yang bersamaan dapat menurunkan kecepatan bergerak. Tetap lanjutkan?]
"Hummm ya...mari kita coba."
Bagian paha kanan Hiro tiba-tiba mengeluarkan cahaya terang, berikutnya, sebuah drop leg holster berwarna hitam berisi sebuah senjata api telah muncul di tempat itu, terikat dengan sempurna di kaki Hiro.
The standard Uzi SMG memiliki panjang 25.6 inchi. Bagian barrel hanya memiliki panjang 10 inchi. Senjata telah dilengkapi dengan 32-round magazine dengan amunisi pistol berukuran 9-mm.
[Bonus kerusakan fisik +30]
[Battle Rating telah meningkat 1050]