Genevieve menelan ludah. Sepertinya wanita di hadapannya itu tidak suka bercanda.
"Kau angkat dan pindahkan semua kardus itu. Susun rapi semua dokumen berdasarkan abjad." Charlotte langsung keluar dari ruangan itu.
Giliran Genevieve yang melongo. 'Kalau seperti ini, apa bedanya dengan cara Erich memperlakukanku kemarin?'
Merasa enggan menambah masalah, Genevieve mulai mengerjakan perintah Charlotte. Genevieve meneliti dahulu semua isi kardus. Setelah berhasil mengelompokkan data, barulah Genevieve memisahkan semua sesuai abjad. Sayangnya, baru sampai abjad pertengahan, Charlotte datang lagi.
Kondisi ruangan memang masih sangat berantakan. Charlotte langsung berkacak pinggang.
"Apa-apaan ini? Apa sejak tadi kau hanya pura-pura sibuk? Apa kau tidak mendengar tugas yang aku berikan?"
Genevieve mengernyit. Seingatnya, Charlotte hanya meminta untuk memisahkan dokumen lalu menyusun sesuai abjad. Sisa barang lain yang berantakan tentu bukan tugasnya.
