Liesel masih menangis di pangkuan Beatrice. "Mommy di mana?"
Mendadak, sebuah nama muncul di kepala Beatrice. Dicobanya mencari nama itu di daftar nomor kontak di ponsel.
Satu kali panggilan, tidak dijawab. Beatrice tak putus asa. Dicobanya lagi menghubungi walau mungkin terkesan kurang sopan. Demi menemukan Genevieve dan meredakan tangis Liesel, Beatrice rela melakukan apa saja.
"Ya. Siapa ini?" Suara dari seberang sana terdengar serak, seperti terbangun dari tidur.
"Nenek, maaf, ini Beatrice."
Nyonya Ross masih belum bisa berpikir penuh karena rasa kantuk yang masih tersisa. "Beatrice siapa?"
"Bibinya Liesel, Nek."
Mendengar nama itu disebut, kesadaran Nyonya Ross mendadak pulih. "Ya. Apa Lily sakit lagi?"
Saat itu, Nyonya Ross diam-diam meminta nomor ponsel Beatrice. Untuk berjaga-jaga siapa tahu Genevieve dan Liesel butuh bantuan, tetapi sungkan untuk menghubungi. Karena Genevieve kentara berusaha menolak setiap diberi sesuatu oleh Nyonya Ross.