Suasana pagi sama seperti biasa nya, Keysa bangun lebih awal.
"Dimana ponsel ku?" Keysa meraba-raba mencari ponsel nya.
"sudah pukul enam, sebaik nya aku mandi dan bersiap-siap," Keysa mencoba duduk melawan rasa ngantuk nya.
"Aku tidur di ranjang, hmm, lagi-lagi dia membiarkan aku tidur di ranjang nya," Keysa melihat Dion yang tengah tidur di sofa.
Keysa turun dari ranjang, kemudian berjalan mendekati Dion.
"Kasihan sekali, seperti nya dia sangat kelelahan," Keysa membenarkan selimut Dion.
"Tampan sekali, sangat di sayang kan dia begitu galak, tapi kadang menyenangkan juga" Keysa tersenyum menatap Dion yang tengah tidur pulas.
..........
Keysa tampak sudah rapi, dengan setelan formal milik nya. Benar sekali itu adalah baju yang di beli dion kemarin, sangat cocok saat di pakai oleh Keysa.
"Bangun dion, sudah hampir pukul delapan, kamu bisa telat jika terus berbaring disini" Keysa mencoba membangun kan dion.
"hah, pukul delapan" mendengar Keysa sontak membuat dion langsung bangun.
"kenapa begitu kaget, aku bilang hampir pukul delapan bukan pukul delapan," Ucap keysa.
"huuhh, syukur lah," Dion merasa sedikit lega.
"kamu terlihat seperti berjaga sepanjang malam, hayoo ngapain kamu bangun malam-malam"pagi-pagi Keysa sudah mulai mengganggu Dion.
"Siapa suruh kamu menangis sepanjang malam, jadi nya aku ga bisa tidur" Dion mengeluh.
"Hah, aku,, menangis sepanjang malam?" Keysa tampak bingung.
"Agh, sudah lah berbicara dengan mu membuat ku tambah pusing" Dion beranjak menuju kamar mandi.
*TING* terdengar notifikasi dari ponsel keysa.
(Aku tunggu kamu di bawah)pesan dari Raja.
*Raja nunggu di bawah? Kenapa tiba-tiba,* batin keysa.
"Dion" Keysa memanggil Dion yang tengah berada di kamar mandi.
"Ada apa?" Tanya dion.
"Aku mau kekantor, karna para pelayan sudah kembali minta mereka menyiapkan sarapan," ucap Keysa.
"Minta andra mengantar mu" ucap Dion.
"Ga usah, teman aku udah jemput" jawab Keysa.
"Teman? Teman kamu yang mana?" Tanya dion yang masih di kamar mandi.
"Raja, udah yah aku buru-buru, dia udah nunggu di bawah" jawab Keysa.
"Hah, Raja, kamu gila? Minta cowo lain jemput kamu" Dion berteriak dari dalam kamar mandi.
"Aku pergi dulu, dahh" Keysa seperti ya tidak peduli dengan apa yang di kata kan Dion. Keysa bergegas meninggal kan kamar.
"Keysa, kemaren kan aku dah bilang." Dion langsunng membuka pintu kamar mandi hendak mengejar Keysa.
Sayang nya sudah tidak ada di kamar.
"Ah sial aku masih mengenakan handuk" Dion tampak marah karna keysa tak menghiraukan perkataan nya.
Keysa seperti senang sekali membuat Dion marah, ntah karna Keysa yang terlau polos atau memang Keysa sengaja ingin membuat Dion terus marah.
..........
"hai" Keysa menyapa Raja yang berada di dalam mobil. Tentu mobil Raja parker diluar pagar KEDIAMAN TUAN MUDA DION ANGGARA.
"Ayok naik" ucap Raja.
"Iya" Keysa pun naik ke mobil Raja.
Mobil pun beranjak meninggalkan KEDIAMAN TUAN MUDA DION ANGGARA.
Mungkin bagi Keysa dia dan Raja adalah teman, tapi apa yang pikirkan nya belum tentu sama dengan yang di pikirkan orang lain. Seharus nya sebagai nyonya muda Keysa harus memperhatikan batas-batas yang seharusnya. Dan juga menjaga sikap nya, apa lagi saat di depan public, bisa-bisa ini menjadi gosip yang akan tersebar luas., tentu nya tidak bagi bagi reputasi keluarga besar tuan muda Dion juga nama baik Keysa.
Setiba nya di kantor.
"Makasih yah," ucap Keysa.
"Iya sama-sama" jawab Raja.
Keysa pun turun dari mobil bergegas memasuki kantor, saat keysa turun tanpa Keysa sadari banyak mata yang melihat Keysa, untung nya di kantor ini tidak ada yang tau bahwa Keysa adalah adik ipar nya Angga alias istri dari pengusaha besar dan terkenal yaitu TUAN MUDA DION ANGGARA.
..........
Keysa membuka pintu ruangan, tampak Angga tengah duduk di meja kerja nya tentu dengan banyak dokumen yang di kerjakan nya.
"Pagi pak" Keysa menyapa.
"Pagi Key" balas Angga.
"Mau Keysa beli kan kopi pak?" Tanya Keysa. Tentu sebagai sekretaris harus ,emperhatikan hal-hal kecil seperti ini, contoh nya membuat kan kopi, membelikan sarapan, dan sebagai nya.
"Boleh," jawab Angga.
"Keysa tinggal dulu pak," Keysa meletakkan tas di meja kerja nya.
"Oh ya , sekalian yah key tolong beliin sarapan di tempat biasa.
"Baik pak" jawab Keysa kemudian bergegas meninggalkan ruangan.
..........
Suasana kantin perusahaan sangat ramai, tentu nya para staf sedang sarapan dan minum kopi.
"kopi espresso nya satu mbak, sama sarapan yang biasa di beli pak Angga yah," Keysa tengah memesan sarapan untuk Angga di kantin.
"Baik buk silahkan menunggu sebentar,"
Keysa pun duduk di kursi kanti sambil menunggu pesanan nya siap.
"Hai Key, tumben ke kantin" Celine menghampiri Keysa yang tengah duduk sendirian.
"Iya nih, aku lagi beliin kopi sama sarapan buat kak Angga," jawab Keysa.
"oh gitu," ucap Celine.
"Kamu sendiri ngapain disini?" tanta Keysa.
"Sama, aku juga ini, beliin sarapann buat pak Raja, kata nya karna buru-buru ga sempat sarapan dirumah, biasa nya pak Raja ga pernah beli sarapan dikantin sih," jawab Celine.
*Jadi Raja ga sempat sarapan karna buru-buru jemput aku* batin Keysa.
"Pesanan atas nama pak Angga," panggil mbak kanti.
"Aku duluan yah Cell,' ucap Keysa.
"Iya" jawab Celine.
Keysa pun mengambil pesanan nya,
"Mkasih mbak" Keysa kemudian berjalan meninggal kan kantin.
..........
Tok-tok, suara ketukan pintu.
"Iya masuk," sahut Angga dari dalam ruangan.
Keysa pun membuka pintu.
"Ini pak kopi sama sarapan nya" Keysa meletakkan nya di meja Angga.
"Makasih Key," ucap Angga yang masih terlihat sibuk.
"Lagi sibuk banget yah pak?" Tanya Kysa yang sejak tadi melihat Angga sibuk dengan dokumen nnya.
"Iya nih, banyak dokumen yang harus di tanda tangani," jawab Angga.
"Semangat yah pak" Keysa memberi semangat kepada Angga.
Angga pun menatap Keysa kemudian tersenyum, *Tingkah nya masih sangat sama* batin Angga.
"Oh ya,nanti malam kita ada acara, kamu siap-siap yah, saya jemput nanti malam" ucap Angga.
"Baik pak," tanpa banyak bicara Keysa langsung mengiyakan.
"Sisa nya nanti saya kabari di chat" ucap Angga lagi.
"Iya, kalo gitu Keysa lanjut kerja pak" Keysa pun kembali ke meja kerja nya.
Tak terasawaktu berlalu begitu cepat,
KEDIAMAN TUAN MUDA DION ANGGARA.
Selesai mandi keysa duduk di sofa menunggu Dion pulang dari kantor, hari ini Dion pulang terlambat, biasa nya jam segini Dion sudah ada di rumah,
"Kenapa dion belum pulang juga yah, padahal aku kan mau minta izin," Keysa melihat ponsel nya tidak ada panggilan atau pun pesan masuk dari Dion.
Terdengar ponsel keysa bordering, ternyata telpon dari dion,
"Panjang umur dia, baru juga di sebutin barusan," Keysa pun mengangkat telpon nya.
"Hallo key,"
"Kamu kenapa belum pulang? Udah malam loh ini," Tanya keysa.
"Aku ada acara hari ini, jadi pulang nya agak maleman, kak Angga barusan juga udah telpon aku, katanya kalian juga di undang di acara pertemuan bisnis ini, yaudah kamu berangkat bareng kak Angga gapapa yah, sampai ketemu di sana" Dion langsung menutup telpon nya.
"yah di matiin lagi, padahal aku belum sempat nanya, dia pergi bareng siapa? apa jangan-jangan dia pergi bareng Nadira yah,(Keysa terdiam sejenak,) ah bodo amat lah, siapa juga aku yang harus peduli, toh aku Cuma istri kontrak, dia berlaku baik aja udah syukur," Keysa berjalan menuju lemari.
"Mending aku siap-siap takut nya telat lagi" ucap Keysa sembari memilih baju yang sesuai.