Chereads / GIGOLO GAME / Chapter 12 - AWAL PERGERAKAN

Chapter 12 - AWAL PERGERAKAN

Belum genap satu bulan rilisnya Game Lonsdaleite Online, lebih cepat dari perkiraan bahwa pergerakan monster dari para Goblin sudah mulai bergerak. Pergerakan ini nampak di dekat Kota Lumerick.

Kota Lumerick adalah kota yang lebih luas dan lebih maju untuk transaksi perdagangan dan birokrasi militer jika dibandingkan 5 kota yang lain. Ada berita bahwa para Goblin muncul dan menguasai Desa-Desa di dekat Kota tersebut.

Di sisi lain, Kini kota Awal muka didatangi beberapa utusan dari 4 Kekaisaran, antara lain Babylon Empire, Demonheart Empire, Avalon Empire, Dan Celestial Empire.

Ke-empat kekaisaran itu berlomba-lomba untuk menarik para player atau yang mereka sebut dengan para petualang untuk berpihak pada Kekaisaran mereka. Namun hal ini ditentang oleh pihak pemerintahan dari Wilayah Netral. Karena para petualang ini muncul di wilayah mereka.

Terjadilah sebuah perundingan antara 5 pihak tersebut dengan beberapa Guild dari para petualang, dan menghasilkan sebuah perjanjian yang cukup adil, keberpihakan para petualang di kembalikan kepada pilihan mereka. Dan mulai sekarang Kota Awal Mula berubah nama menjadi Kota Petualang.

Kota petualang mendapatkan investasi dari Ke-empat Kekaisaran agar mereka dapat mendirikan kedutaan besar, menempatkan urusan mereka untuk keperluan memperkaya kekuatan tempur masing-masing pihak.

Dari perundingan tersebut muncul nama-nama Guild yang cukup besar dan Terang-terangan berpihak pada salah satu sisi, seperti pada Wilayah Netral terdapat Guild ATMA, CROWN, Evergreen, dan Liberation.

Seperti Demonheart Empire, Kekaisaran dari Barat yang penghuninya tidak hanya manusia melainkan Demi-human, dan merupakan tempat dengan Demi-human terbanyak. Guild yang berpihak antara lain; Hammer Head, dan Dark Moon.

Pada sisi Babylon Empire yang berada di Utara dan banyak tergolong kepulauan dan dihuni tidak hanya manusia ada pula Dwarf. Guild uang berpihak padanya antara lain; Black Plate dan Undertaker.

Avalon Empire yang berada di Timur dan memiliki kebudaan timur, mayoritas manusia dan tidak keberatan dengan rasa lain. Guild yang berpihak antara lain; North Blade dan Hua Long.

Dan terkahir pada sisi Celestial Empire yang berada di selatan, mereka menentang adanya Demi-Human dan ras lain selain manusia. Guild yang berpihak pada mereka antara lain; Heaven Sword dan Golden Phoenix.

12 Guild besar tersebut disokong oleh kekuatan ekonomi yang besar, kecuali Liberation yang merupakan guild independen dan mereka pun guild pertama yang Me-rekrut pribumi (NPC) ke dalam Guild mereka. Ini bisa dilakukan dengan menarik simpatisan dari para pribumi guna melawan para Goblin.

Di sisi METAVERSE selalu developer game segera membuka untuk 100 ribu pengguna baru, karena melihat pergerakan event perang Goblin lebih cepat. Ini bisa jadi berita baik sekaligus buruk bagi para player baru.

Siang itu di Kota Petualang, Perwakilan para Guild tengah membahas mengenai event perang melawan Goblin. Pemimpin rapat tentunya adalah Alan Guild Master dari Liberation. Ia juga merupakan ketua pasukan pembebasan yang akan segera bekerja sama dengan pemerintahan Kota Lumerick.

"Hanya kita saja sayang hadir?"

Tanya wanita dengan zirah putih, merupakan wanita pemilik Class Paladin yang pertama, Alicia, dari Guild Heaven Sword.

"Yang peduli dengan Goblin hanya kita saja, lebih baik rapatnya segera di mulai saja, Walker. Aku banyak acara setelah ini."

Ujar pria berbadan besar dengan pedang besar dipunggungnya. Merupakan Guild Master Dark Moon, Eldegar. Ia mengaku Class nya hanyalah Warrior.

Para perwakilan 12 Guild di rapat ini hanya dihadiri 6 diantaranya, sisanya hanya titip pesan dan memang tidak perduli mengenai Event Perang ini, mereka lebih berpusat memperkuat Guild dengan menaikan level dan mendapatkan Epic Class.

"Baik kita mulai saja, CROWN dan Evergreen titip pesan tidak bisa hadir, berarti yang hadir hanya kita, Alicia dari Heaven Sword, Eldegar dari Dark Moon, Ivan dari Golden Phoenix, Shally dari ATMA, Ryuma dari North Blade, dan aku sendiri dari Liberation."

Walker Guild Master memulai rapat tersebut. Pria yang memiliki aura memimpin ini pemilik Epic Class Ranger, yang merupakan Class lanjutan dari Archer.

Dikursi lain yang tidak banyak bicara seperti Shally Wakil Guild Master dari ATMA yang merupakan Enchanter, Ryuma Samurai, dan Ivan seorang Guardian.

Hasil darin rapat memutuskan untuk turut serta dalam peperangan melawan para Goblin dan membahas kemunculan Goblin King, diperkirakan memiliki level 50 belum ditambah memiliki skill khusus, sementara para player Elite saja hanya mencapai level 30, karena setelah menginjak level 30 akan sulit untuk naik level lagi mengingat para monster Dangeon pun dibawah level 30.

"Mengandalkan para pribumi yang setara Jenderal, memiliki level hampir 50 adalah pilihan yang wajar. Namun kita pun harus melihat sisi di mana mereka menganggap para petualang ada untuk mengatasi masalah ini."

Para pribumi memiliki kemungkinan mati, dengan level Ksatria biasa tidak jauh levelnya dengan para petualang. Sementara Jendral memiliki level jauh lebih tinggi, namun sama halnya dengan petinggi Guild, jumlahnya tidak banyak. Ini menjadi dilema, mau tidak mau para petualang harus maju ke medan perang untuk menaikkan level mereka.

Sementara di sudut Kota Petualang, Leon telah kembali ke tempat Silver Hammer, ia bersama seorang wanita cantik dengan pakaian saudagar, sementara dirinya berpakaian sebagai penjaga dengan dua pedang di pinggangnya.

"Bukannya kau bilang toko kecil?"

"Itu kurang dari satu bulan lalu."

Leon dan wanita tersebut heran dengan toko Silver Hammer yang kini menjadi sangat terawat dan cukup ramai pembeli. Para pembeli kebanyakan merupakan para petualang yang akan ikut serta dalam peperangan besar tersebut.

Mereka melihat dinding toko penuh dengan equipment yang bagus, dan banyak yang mengantri untuk senjatanya mereka ditempa oleh sang pemilik Toko.

"Apa kabar paman?"

Muncul Leon menyerobot antrian. Langsung memicu perhatian dari yang lain karena tindakannya itu. Namun tidak ada yang berani protes karena pria tersebut memiliki aura petarung yang kuat, Leon bisa dikira sebagai pribumi yang memiliki Jabatan Jendral atau Ksatria khusus.

"Astaga Tuan Le-"

Belum selesai paman pemilik toko itu menyelesaikan ucapannya, tangan Leon menutupnya dengan tangan. Tentunya ia tidak ingin identitasnya terbongkar di depan para petualang.

"Paman Osman sehat sepertinya. Jika sudah selesai aku menunggu di belakang."

Leon dan wanita yang mengikutinya pun pergi ke bagian belakang yang merupakan tempat membuat senjata dan menempa. Terdapat gadis berambut pirang yang tidak lain adalah Lulu.

Kedatangan Leon sangat dinantinya, karena tidak ada kepastian, dan sekarang muncul sosok pria tersebut di hadapannya membuat gadis itu terkejut.

"T-tuan Leon?!"

"Sssttt... Pelankan suaramu."

Leon menjelaskan situasinya, bahwa dirinya tengah dicari oleh para Guild besar, apalagi setelah video melawan Warewolf hampir dua minggu yang lalu. Banyak yang berkomentar talenta seperti dirinya dapat disetarakan dengan para petinggi guild.

"Apa pesananku sudah siap?"

"Sudah, sebentar."

Gadis itu segera mengambil sesuatu di salah satu laci kayu yang berada di belakangnya. Terdapat pedang bersarung hitam dengan gagang hitam pula. Pedang ini merupakan hasil buatan paman Osman dengan material yang dibawah Leon sebelumnya, drop item dari Boss Dangeon: Cyclops.

[ Dark Steel Sword + A ]

ATK +70

Super Rare (SR)

Sebuah pedang satu tangan dari pohon besi, memiliki kecenderungan dengan elemen kegelapan dan tahan berbagai elemen kecuali cahaya.

"Senjata dengan Raretry SR, ini luar biasa."

"Kata paman, keutamannya adalah ketahanan. Mungkin lebih cocok jika dibuatkan armor atau shield."

"Tidak, ini sempurna."

Beberapa saat paman Osman pun datang. Kamu mengobrol mengenai perkembangan Toko dan beberapa hal yang terjadi di luar Kota. Dan aku pun memperkenalkan Ciel, wanita yang aku bawa. Dan membeli beberapa Equipment untuk kamu berdua kenakan.

"Aku ada urusan di Kota ini, mungkin besok akan kembali. Jangan ada yang tau bahwa aku punya hubungan dengan Toko ini ya, paman."

Paman dan Lulu nampak senang akan kehadiranku yang membawa perubahan pada Toko Silver Hammer, namun mereka pun harus paham bahwa bahaya jika orang tau aku ada hubungannya, karena banyak orang yang berusaha menghancurkanku.

"Sebelum mereka menghancurkanku, akan kuhancurkan dulu lumbung mereka."

"Baik Tuan,"