Tak jauh dari Kota Lumerick, nampak gerombolan pasukan berwarna hijau penuh persenjataan. Barisan paling depan terdiri dari pasukan hijau berbadan tinggi besar para Hob Goblin, diikuti para pasukan hijau kecil yang merupakan Goblin biasa, dan paling belakang yang merupakan dukun mereka adalah Goblin shaman.
Pasukan hijau tersebut akan bertabrakan dengan pasukan manusia dari Wilayah Netral serta para petualang yang siap bertarung dalam lautan darah peperangan.
Di sisi pasukan manusia ada Walker beserta 8 Guild besar; Liberation, Black Moon, Heaven Sword, North Blade, Golden Phoenix, CROWN, ATMA, dan Evergreen.
"Kau gila!"
"Black Moon hanya kau seorang diri?!"
"Maaf Eldegar, tapi kau sudah meremehkan Perang ini."
Banyak Guild Master lain memprotes pemikiran gila dari Eldegar sang Guild Master Black Moon. Karena hanya ia seorang yang akan turun ke medan perang sementara seluruh Guildnya justru berada di wilayah Demonheart Emperor.
"Terserah kalian mau bilang apa, tetapi aku sudah memutuskan. Lagipula Guildku sedang sibuk urusan di sana, dan aku yang akan terjun sendiri di sini."
Pria berbadan kekar itu pun bersiap menarik pedang besar di punggungnya. Tidak bergeming sedikit pun ia akan maju ke dalam lautan Goblin yang tak jauh dari hadapannya.
"Terserah kau saja pak tua, aku tidak punya banyak waktu."
Walker tak habis pikir, ia segera menyiapkan pasukannya beserta komandan pasukan dari Wilayah Netral yaitu Jendral Smithson, pria yang bertubuh kekar tak kalah dengan Eldegar dengan Class Highlander, merupakan penyerang garis depan Epic Class, dengan level 52.
Sementara Walker sendiri sudah bersiap dengan busur dan panahnya, sebagai Ranger Epic Class dari Archer dengan level 34. Disusul oleh para Guild Master lainnya pada posisi masing-masing.
Formasi pasukan manusia terdiri menjadi 3 bagian, posisi center di isi oleh Walker Guild Liberation dan pasukan Jendral Smithson, didukung bagian belakangnya oleh Richard Guild ATMA dan Ace Guild CROWN.
Sayap Kanan diisi oleh pasukan Alicia Guild Heaven Sword, Ivan Golden Phoenix, beserta para player dari aliansi mereka termasuk INFERNO dan aliansi Guild Indonesia yang terdapat Rena di dalamnya.
Sementara di sayap kanan ada Ryuma Guild North Blade, Rebecca dari Evergreen, dan aliansi beberapa guild yang siap membantu menyerang para Goblin.
"Maju! Kalahkan semua Goblin sialan itu dari Tanah Air kita!!"
Sang Jendral Smithson berterial sembari memacu kudanya, diikuti seluruh pasukan dan bergerak pada perannya masing-masing.
Di sisi pasukan Goblin pun mulai menggila, mereka dengan cepat turun ke medan perang dan menyerang dengan jumlah pasukan yang luar biasa, jutaan Goblin berbenturan dengan pasukan manusia.
Dengan cepat bertumpahan darah pun terjadi, tidak main-main, pasukan dari pihak manusia pun melawan jumlah yang begitu banyak sulit dalam mengatur posisi. Yang ada kecepatan membunuh adalah kunci peperangan ini.
"Hujan panah! Bertahan!"
[ Shield ]
Ribuan anak panah menghujam pasukan manusia, ternyata para Goblin itu tidaklah bodoh, mereka mampu selangkah lebih cepat daripada manusia untuk melakukan strategi serangan.
"Sial, itu pasti Jendralnya!"
Sosok tinggi besar, seukuran Orge dewasa, sosok Goblin dengan dua pedang besar di tangannya. Taringnya panjang sampai menjulang dengan mata merah.
"Hwarrggg!"
[ Intimidate ]
Dengan skill intimidate milik Goblin Jenderal tersebut membuat banyak pasukan dari pihak manusia terdiam tak mampu berkutik. Kesempatan itu dipergunakan untuk segera dilahap oleh pasukan Goblin. Puluhan manusia tumbang. Dalam sekali gelombang serangan tersebut.
Jendral Smithson dibantu Richard pemilik Epic Class Knight, beserta pasukannya menghadang pasukan Goblin Jenderal tersebut. Pertarungan sengit pun tak terelakkan.
Di sayap Kanan, Alicia dan Ivan beserta pasukannya tengah berhadapan dengan mahluk yang seharusnya tidak ada di pertempuran ini, sosok Dark Lizard, penyihir ras Lizardman.
Tubuh tinggi seperti Hob Goblin, dengan bentuk kadal berkaki dua, dengan senjata tongkat layaknya penyihir kegelapan dengan jubahnya. Merapalkan sihir hitam bersamaan dengan ratusan pasukan Goblin yang diarahkan oleh para Goblin shaman.
[ Party Sing of Soul ]
Sebuah buff area tingkat tinggi terbentuk, memberikan peningkatan status dan menolak debuff ringan dengan lantunan lagu yang merdu.
Di belakang pasukan Alicia dan Ivan, terdapat seorang Idol yang tengah memberikan buff melalui lagunya. Seorang Bards yang tak lain adalah Rena. Semua kamera streamer tertuju padanya.
[ Purefy ]
[ Buster Blade ]
Tebasan suci menghantam tanah dan memberikan gelombang kejut yang menyebabkan para Goblin terpental dan ada pula yang tewas.
"Rupanya Dark Lizard bertemu dengan musuh yang salah ya. Nona Alicia"
"Diam kau Ivan, kita masih dalam pertempuran. Lagi pula gadis Bards di belakang itu sangat membantu. Kita yang di garis depan harus segera menyelesaikan ini."
"Hahaha, berkelahi bukanlah keahlianku tapi tak apa. Seluruh pasukan bersiap!"
Ivan dan Alicia memimpin pasukan garis depan untuk segera menghabisi lawan-lawannya. Namun tak akan begitu mudah pasalnya Dark Lizard memiliki rangkaian skill yang akan sulit dihadapi, apalagi levelnya sama dengan Goblin Jenderal yaitu level 50.
Perang tersebut berlangsung berjam-jam, kini sudah banyak yang tumbang baik di sisi pasukan Goblin maupun pasukan Manusia. Hal yang mencengangkan adalah Jenderal Smithson gugur dalam pertempuran melawan Goblin Jenderal.
"Walker, dimana Ace dan Guildnya?"
"Sedari tadi aku curiga, mereka menghilang di tengah pertempuran."
"Arghh! Sialan si CROWN itu."
Richard dan Walker memutuskan untuk mundur sejenak. Karena tidak mungkin mengalahkan sosok Goblin Jenderal dengan hanya mengandalkan kekuatan mereka. Apalagi secara level mereka berada dibawah almarhum Jenderal Smithson.
Di dalam Kota Lumerick seperti tidak terjadi apa-apa. Keadaan masih aman damai, tidak ada himbauan untuk mengungsi, karena pemimpin wilayah mengatakan semua akan dapat dimenangkan.
Tak jauh dari pintu keluar Kota muncul gerombolan orang dengan jubah hitam. Dan berpapasan dengan seorang petualang berpenampilan eksentrik, dandan seperti bangsawan.
"Apa kau lupa, Joker?"
Seketika mendengar itu pemimpin kelompok jubah hitam itu pun melayangkan pedangnya ke arah petualang tersebut namun dapat dihalau oleh Pedang Rapiernya.
[ Cross Backer ]
"Oi... Oi.. Oi..., aku tak ada niatan bertarung."
[ Karakter Status: Ace ]
Level : 30
Class : Cancer (Epic)
Guild : CROWN
"Sialan kau Ace, apa yang kau lakukan di sini?"
Pria berjubah hitam itu menunjukan wajahnya, tak lain sosok pria bernama Leon. Seorang petualang yang ramai diperbincangkan.
"Kau tau kan aku suka berjudi, aku akan berjudi dengan masa depan Wilayah ini. Apa kau mau ikut?"
"Siapa dia tuan Leon, apa kita habisi saja dia?"
Leon kembali menyarungkan pedangnya. Dan memberi tanda kepada Ciel untuk tidak bertarung. Ia tau pria di hadapannya ini bisa dengan mudah dirinya bunuh, namun masalah dari seorang Ace bukanlah itu.
"Kalau aku ikut berjudi, apa yang dapat aku pertaruhkan?"
Sosok pria dihadapannya itu pun menyarungkan kedua pedang Rapiernya dan memberikan salam seperti bangsawan. Kemudian ia mengeluarkan arloji miliknya.
"Berikan waktumu, kalahkan Jenderal Goblin itu dalam waktu satu hari, jika tidak Kota ini jadi milikku."
Leon tidak menanggapinya dan langsung berbalik badan, ia bersama pasukannya menuju keluar Kota, ke arah di mana pertempuran tengah terjadi.
Sementara Ace tersenyum lebar, ia pun kembali meneruskan perjalanannya masuk ke dalam Kota Lumerick. Ia yakin akan menang taruhan dan dapat menguasai Kota yang ada di hadapannya.