"Terserah. Aku bukan pemilih."
Gu Jingwen dengan hati-hati memilih bahan, "Kamu memiliki masalah perut. Jadi aku akan membuat sesuatu yang ringan."
Yun Ci bergumam dan menutup telepon.
Saat melewati gang, dia tiba-tiba berhenti saat hidungnya yang sensitif mencium jejak darah.
Dia melihat ke samping, dan jauh di dalam gang ada kabut abu-abu. Sosok mungil seorang gadis terlihat.
Itu adalah siswa baru yang baru saja masuk hari ini. Yun Ci samar-samar mengingat namanya adalah Le Tong.
Pada saat ini, Zhou Wenhang berbaring di kakinya, mengalami kejang-kejang parah.
Seolah merasakan sesuatu, Le Tong tiba-tiba menoleh.
Jelas dia tidak memiliki pupil mata. Akan tetapi dia sepertinya bisa melihat Yun Ci. Dia menatap Yun Ci tanpa bergerak dengan mata tanpa pupil miliknya.
Setelah beberapa saat, dia berjalan keluar dari gang perlahan.
Tanpa sepatah kata pun, dia melewati Yun Ci.
