Untuk pertama kalinya, Gerald merasa berhasil karena penampilannya, dan dia berjalan di depan Belinda dengan percaya diri. Bertanya dengan suara magnetis, "Apakah menurutmu suamimu terlihat tampan?"
Belinda mengangguk, menatap mata Gerald dengan penuh ketulusan, "Ya, ini seperti … Istimewa! Tampan sekali!"
Gerald menyentuh kepala Belinda dengan puas. Saat dia hendak memuji Belinda karena tampil dengan begitu baik, Belinda tiba-tiba berkata dengan sungguh-sungguh, "Tapi kamu masih harus menjadi sangat tampan untuk bisa layak bagiku!"
Setelah berbicara, Belinda tersenyum penuh kemenangan dan berlari keluar pintu.
Gerald menggertakkan giginya.
Gadis sialan!
Setelah tiba di tempat acara, Belinda tahu bahwa Gerald akan membawanya ke pesta ini.
Sejak kematian ibunya, Belinda tidak pernah muncul pada acara seperti itu lagi, dia agak canggung, "Gerald, bisakah aku kembali sekarang?"
"Belinda? Kamu Belinda, kan?"
Tiba-tiba, sebuah suara penuh kejutan terdengar. Belinda melihat ke arah suara itu tanpa sadar dan melihat teman ibunya. Dia tersenyum dan memanggil, "Tante Nita, lama tidak bertemu."
"Belinda, ini benar-benar kamu, aku tahu aku tidak salah lihat!" Nita dengan bersemangat datang dan memegang tangan Belinda, "Setelah ibumu meninggal, kami tidak pernah melihatmu lagi. Ketika kamu masih kecil, kamu adalah putri kesayangan kami, kami semua sangat merindukanmu!"
Belinda hanya tersenyum. Pada saat ini, suami Nita datang dan menyapa Gerald dengan akrab. Melihat Gerald dan Belinda berdiri bersama, dia bertanya dengan curiga, "Pak Gerald, siapa ini?"
"Istriku, Belinda." Gerald memeluk pinggang Belinda dengan penuh kasih sayang dan alami.
Nita benar-benar terkejut, "Belinda, jadi kamu adalah wanita yang menikah dengan Pak Gerald? Tidak heran media tidak dapat menggalinya! Ibumu dapat yakin bahwa akan ada orang yang begitu baik untuk bisa menjagamu di masa depan."
Suami Nita menyadarinya sejenak, "Belinda, kamu anak kedua dari keluarga Harsono, adik perempuan dari Fajar, bukan?" Dia tersenyum, "Belinda, kamu juga seorang legenda. Istriku telah banyak menceritakan tentangmu. Aku juga telah sering mendengar tentangmu dari orang lain selama bertahun-tahun."
Belinda berjabat tangan dengan suami Nita dengan sopan, lalu pergi bersama Gerald.
Berkat Nita dan suaminya, segera semua orang di tempat acara itu tahu bahwa anak kedua yang misterius dari keluarga Harsono telah datang, sebagai Ny. Gerald Pamungkas.
Hari ini, setelah berita pernikahan Gerald keluar, semua orang menebak tuan putri mana yang dia nikahi yang bisa begitu misterius dan sederhana. Tidak ada yang mengira bahwa itu adalah anak kedua dari keluarga Harsono yang tidak pernah muncul di acara-acara sosial. Seluruh tempat acara meledak. Tidak butuh waktu lama bagi Belinda untuk menjadi fokus utama. Banyak teman ibunya yang datang untuk menemuinya, dan dia tidak bisa pergi meski dia ingin pergi.
Lagi pula, Belinda tidak menyangka akan ada banyak yang datang untuk mencarinya, Belinda merasa lega dan mendengar Gerald berkata dengan bercanda, "Aku tidak berharap begitu banyak orang yang akan mengenalmu."
"Mereka tidak mengenalku, mereka mengenal ibuku. Tetapi sembilan tahun setelah ibuku meninggal, tidak mudah bagi orang-orang ini untuk mengingatnya kembali."
Memikirkan hal ini, Belinda tersenyum pahit, "Ibuku sangat populer. Tante-tante ini semua suka minum teh dan mengobrol dengan ibuku dan juga bermain kartu bersama. Setelah sekian lama, mereka sudah menganggapku setengah anak perempuannya. Tapi sejak aku kuliah, aku tidak pernah melihat mereka lagi, aku … " Belinda tiba-tiba bereaksi dan melirik Gerald, "Mengapa aku memberitahumu begitu banyak?"
Gerald, " … "
Belinda menoleh dengan dingin, dan kemudian melihat dua kenalannya masuk dari pintu masuk.
Ketika dia kuliah, itu selama masa awal berdirinya bisnis Fajar. Saat itu, dia tidak lagi membutuhkan uang Adi. Sebagian besar biaya hidup berasal dari Fajar. Untuk mengurangi beban Fajar, Belinda menggunakan seluruh waktu luangnya untuk melakukan pekerjaan paruh waktu.
Dia cukup beruntung menemukan pekerjaan paruh waktu yang bagus dengan mengajar bahasa Inggris untuk para murid di kelas enam. Gaji per jam hampir tiga kali lebih tinggi daripada teman-teman lainnya. Orang tua dari para muridnya itu sangat baik. Mereka merawatnya dengan baik, dan kemudian Belinda memutuskan kontak dengan mereka setelah dia pergi belajar di luar negeri.
Dia tidak berharap untuk bisa bertemu di sini hari ini!
Belinda menyambutnya dengan gembira, "Pak Heru, Bu Heru!"
Bu Heru tertegun sebelum bereaksi, "Belinda? Kamu … Aku mendengar bahwa Pak Gerald juga akan datang hari ini. Apakah kamu di sini bersama Pak Gerald?"
"Hei? Bu Heru, kamu … bagaimana kamu bisa tahu?"
Belinda merasa bahwa Bu Heru baru saja tiba, dan dia mungkin tidak tahu bahwa Belinda adalah istri baru Gerald. Tapi mengapa dia tahu bahwa Gerald akan datang, lalu dia yakin Belinda datang bersama Gerald?
Bu Heru bahkan lebih terkejut daripada Belinda, "Apakah Pak Gerald belum memberitahumu?"
Belinda, " … " Apa yang tidak Gerald katakan padanya?
Pada saat ini, Gerald juga datang dan menyapa Heru dan istrinya dengan akrab. Bu Heru tersenyum dan memegang tangan Belinda, "Senang sekali kalian bisa bersama."
" … " Belinda berada kebingungan, bagaimana Bu Heru bisa tahu?
Saat Heru ingin menyapa yang lain, dia membawa serta istrinya. Belinda berkata pada Gerald, "Reaksi Bu Heru … aneh."
"Bu Heru mengenal ibuku dengan sangat baik. Ibuku mungkin telah memberitahunya bahwa kita sudah menikah." Gerald berkata dengan tenang, "Kamu pernah mengajari putranya juga. Dia pikir itu sebuah kebetulan. Tidak ada yang aneh."
Belinda berpikir sejenak, dan merasa bahwa ini adalah satu-satunya kemungkinan, jadi dia tidak terus bertanya dengan masalah ini, dan melepaskan tangan Gerald, "Aku akan pergi ke kamar mandi."
Apa yang tidak dia duga adalah begitu dia memasuki kamar mandi, dia mendengar seseorang berbicara tentang dirinya sendiri.
"Ya Tuhan, Gerald ternyata menikahi kakak perempuan Salsa! Haha, Salsa pasti akan sangat marah! Tapi sekali lagi, Belinda memang benar-benar cantik. Untungnya, dia tidak berurusan dengan kita, kalau tidak, seberapa stres kita semua?"
"Isabel tidak terlihat seperti dia, tapi mengapa Gerald memilihnya untuk melepaskan Isabel? Gerald dan Isabel adalah pasangan yang penuh dengan sensasi!"
"Tunggu saja berita perceraian mereka! Aku selalu merasa bahwa cinta sejati Gerald adalah Isabel!"
Mendengar ini, Belinda dengan tenang berjalan ke kamar mandi, dalam sekejap, semua suara melemah, dan beberapa gadis muda menatapnya dengan bingung.
Belinda menyalakan keran untuk mencuci tangannya, dan melihat gadis-gadis di sebelahnya melalui cermin, "Kalian benar-benar salah dengan Gerald dan Isabel. Namun, ada satu kalimat yang benar."
Setelah berbicara, Belinda mengambil handuk kertas untuk mengeringkan tangannya dan meninggalkan kamar mandi.
Adapun kata-kata para gadis itu yang mana yang benar, mereka hanya bisa menebak-nebak.
Begitu Belinda kembali ke tempat acara, Belinda merasakan ada keributan di pintu, dan kemudian seorang gadis berteriak,
"Ah! Itu adalah Citra, teman baik Isabel. Mereka biasanya menghadiri acara seperti ini bersama, jadi mungkinkah Isabel akan datang hari ini juga!"
Isabel akan datang juga?
Belinda menggelengkan kepalanya sejenak, dan kemudian merasa sakit kepala, dan tiba-tiba menyesal datang ke tempat ini dengan Gerald. Karena dia, Gerald dan Isabel tidak bisa berdiri bersama, tidak bisa saling memeluk atau mencium, ini adalah kejahatan yang dia lakukan!