Chereads / Dendam Terindah / Chapter 112 - Sebuah Tanda Merah di Pipi

Chapter 112 - Sebuah Tanda Merah di Pipi

Shirley yang tak sengaja tertidur di sedan milik Bagas, segera dibangunkan oleh seorang pria yang tentu saja mengejutkannya.

"P-Papi?! B-bagaimana Papi bisa ada di sini?" tanya Shirley menyatukan raganya dari alam bawah sadarnya.

"Tak usah banyak tanya! Keluar sekarang dan pulang!" ujar Jackson kesal.

"T-tapi, Pi … B-Bagas." Shirley seperti orang bingung.

"Oke … oke, Papi mengerti! Cepat selesaikan dan kembali ke mobil sebelum kamu dirazia!" Jackson membalikkan tubuhnya kembali ke van-nya.

"Terima kasih atas hari ini, Bagas. Semoga esok kau tak akan melupakan hari ini." Shirley mengecup pipi kiri Bagas yang masih tertidur lelap, dan setelahnya menghampiri sang papi yang tengah menunggunya.

"Sudah?" tanya Jackson melirik tajam.

Shirley mengangguk.

"Dan sekarang katakan pada Papi, apa yang kalian lakukan di tempat ini?" bariton dalam dan berat Jackson menggema ke seluruh van-nya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS