Entah pikiran apa yang saat ini sedang memasuki kepala Claudio. Pemuda yang biasanya penurut dan tak banyak cakap itu mulai menunjukkan tanda-tanda yang biasa ditemukan pada ABG yang sedang patah hati. Jhon, sang kepala pelayan bukannya tak tahu apa yang sedang terjadi dengan sang tuan muda, namun pria setengah baya ini berpikir jika ini bukanlah ranahnya, meski dia juga khawatir karena ini kali pertama Claudio seperti ini.
"Tuan Muda, apa Anda ingin saya bawakan sesuatu ke kamar?" Tanya Jhon, berdiri di muka pintu kamar Claudio.
"Tidak, aku tak lapar Paman," sahutnya.
"Boleh saya masuk, Tuan Muda?"
"Masuk saja," singkat pemuda itu.
Jhon melihat semenjak Claudio bertemu dengan gadis yang bernama Agnes ini, dia telah merasa jika tuan mudanya memiliki getar-getar asmara yang tak bisa diungkapkan. Entah apakah dia salah menerka atau memang tuan mudanya yang belum bisa menyembunyikan perasaannya.
"Paman mau bicara apa?" suara Claudio membangunkan lamunan Jhon.
