Dio terkejut saat melihat Paulina telah ada di belakangnya. Manik coklat gelap itu menyalang melihat gadis yang kini berstatus pacarnya.
"Apa yang mau kau katakan, Dio?" tanya Paulina menaikkan sebelah alisnya.
"Tak ada! Sungguh, tak ada," yakinkan Dio.
Paulina berjalan mendekati pemuda yang saat ini menjadi kekasihnya. Dengan wajah manis serta senyum mengembang, Paulina mencoba untuk terus memancing Dio mengatakan apa yang sedang kekasihnya sembunyikan. Mata tajam Paulina melirik dua wanita yang salah satunya adalah mantan sahabatnya, Agnes.
"Apa aku tak salah lihat? Bukankah itu Agnes? Tapi, Nona Agatha bilang kepala sekolah ingin bertemu dengannya." Paulina kembali mengalihkan pandangannya ke Dio, namun pemuda itu memalingkan wajahnya. Paulina memundurkan langkahnya, dengan wajah yang dibuat sedih, dia berkata, "Dio, katakan padaku yang sebenarnya, apa yang sedang kau lakukan di sini? Apa kau sedang mengawasi Agnes?" tanya Paulina dengan mata menyipit penuh curiga.