Derap langkah panjang memasuki gerbang megah SMA Pelita Bangsa. Agnes dan Bagas, dua orang yang saling memandangi gedung dengan gaya arsitek yang tak biasa seperti sekolah di Jakarta pada umumnya ini tampak begitu sepi. Ya, waktu saat ini tengah menunjukkan pukul delapan lewat lima belas menit. Satpam sekolah pun sebenarnya sedikit terkejut sewaktu Agnes tiba di sekolahan namun setelah beberapa hari tak masuk sekolah, namun dengan bantuan Bagas, mereka berhasil melewati "interogasi" satpam yang terkenal galak itu.
"Makasih sekali lagi," ucap Agnes saat mereka berada di taman depan sekolah dengan berbagai tanaman dan sebuah jam yang menggantung di tengah-tengah gedung sekolah bergaya modern industrial itu.
"Buat?" tanya Bagas melihat ke arah Agnes.
"Karena Anda pintar bicara, kita terbebas dari 'polisi sekolah' itu." Tunjuk Agnes ke satpam yang sedang berada di pos satpam dekat gerbang sekolah.