Chereads / DRAGON SPIRIT OF LU NIE / Chapter 8 - gon hu datang kembali

Chapter 8 - gon hu datang kembali

Tiba tiba kesadarannya mulai memudar seketika ingatan tentang desa linqia setahun yang lalu muncul, dan entah kenapa ia masuk ke dunia yang berbeda dimana di dunia itu sama persis dengan dunianya sekarang akan tetapi desa linqia tak pernah hancur dan ia tak pernah bertemu dengan dewa roh, ia pun menjalani kehidupan yang damai di desa linqia beberapa hari kemudian. ia sadar bahwa apa yang di lihatnya itu adalah Kebohongan.

"Sial bagaimana caranya aku keluar dari sini," ucap Lin qi yang sudah sadar dengan apa yang dilihatnya.

Ia pun berpikir sangat keras, akan tetapi ia menemukan  cara untuk keluar dari sana, ia pun mulai mengubah seluruh sel manusianya menjadi sel monster yang ia dapatkan, selang beberapa menit tubuhnya membesar dan terjadi ledakan yang sangat dahsyat dari sana sehingga ia berhasil keluar.  Ia pun mulai berjalan di lorong gelap, lorong itu adalah jalan untuk mencapai alam bawah sadar sesampainya di alam bawah sadar ia melihat tubuhnya di kelilingi oleh 5 elements yang seimbang saat ia memandang fenomena yang menakjubkan itu tiba tiba butiran keristal yang berwarna biru muda masuk ke dalam tubuhnya besrta kelima elements itu juga, alhasil ia dapat mengeluarkan energi Qu.

Ia pun membuka matanya lalu bertanya ke sun ji, "Sudah berapa hari aku bertapa," 

"8 hari tetapi saat kau bertapa ada aura hitam yang menyelimuti mu, aku pun merasa penasaran dengan aura itu karena rasa penasaran yang begitu besar tak berhasil ku tahan aku pun menyentuhnya dan seketika  lengan ku terasa terbakar," ucap sun Ji sambil menunjuk kan lengan yang sudah berubah menjadi hitam.

"Oh iya paman aku kemarin sempat menghancurkan tubuh ku dengan kekuatan monster saat berada di dunia yang berbeda dengan dunia kita," ucap Lin qi yang sekan akan tidak menghiraukan tangan sun ji malahan dia lebih tertarik dengan apa yang menimpanya.

"Mungkin hal itulah penyebab aura hitam  muncul di sekujur tubuh mu, untung saja tubuh asli mu berhasil menahannya, jika tidak mungkin tubuh mu sekarang sudah menjadi monster yang tak berakal," ucap sun Ji.

"Jika hal itu terjadi tolong hentikan aku ya paman," ucap lin qi yang tidak mau menjadi bencana bagi orang lain.

"Baik lah tetapi aku akan berusaha untuk menyelamatkan mu,karna kau adalah murid pertama dan terakhir ku," ucap sun Ji yang terpaksa berbohong kepada lin qi sebenarnya dia miliki satu murid yang sudah tersesat.

Setelah selesai berkata seperti itu Lin qi pun mencoba jurus don Qu, akan tetapi ia tak berhasil setelah satu Minggu berlatih sangat keras akhirnya ia berhasil juga.

Setelah Lin qi berhasil menguasai jurus dongQu sun Ji pun menunjukan jurus selanjutnya nya.

Ia pun memasang kuda kuda dengan kaki kanan berada di bagian depan sedangkan tangannya memegang pedang ke samping ia pun mengumpulkan Qu petir di bagian pergelangan kaki dan tak lama kemudian percikan berwarna biru muncul dan menyelimuti seluruh bagian telapak kaki, setelah selesai mengeluarkan energi Qu ia pun menyerang pepohonan sambil bergerak zik zak  sehingga membuat tanah memunculkan garisan berukuran badan manusia,  hanya butuh waktu satu detik benda berwarna coklat yang di atas nya berwarna hijau terbelah sehingga menyebabkan suara gemuruh dan sedikit goncangan,

Setelah selesai mengeluarkan jurus barusan sun ji pun mulai menjelaskan cara penggunaan nya.

"Pertama tama kumpulkan energi Qu petir ke satu titik, setelah energi Qu dirasa sudah cukup salurkan semuanya ke bagian kaki untuk mempercepat gerakan 50 kali lipat dari kecepatan mu semula, setelah itu lakukan gerakan seperti ku tadi, jika kau ingin mengubah gerakan nya silahkan lakukan saja, dan jurus ini bernama wifer," ucap sun Ji.

Seperti biasa Lin qi mulai melakukan latihan yang sangat keras tanpa jeda sama sekali  satu Minggu kemudian ia berhasil menguasai jurus tersebut, akan tetapi di saat ia akan menunjukkan jurus barunya ke sun ji pria bertanduk yang menghancurkan kebahagiaannya pun muncul  kembali di hadapannya dan pria bertanduk itu bernama Gon hu, "Seperti nya kau sudah menjadi kuat ya, tetapi kau masih lemah di mata ku," ucap Gon hu setelah beberapa menit memperhatikan Lin qi dari kejauhan.

"Setelah sekian lama akhirnya aku bisa bertemu dengan mu dasar manusia bertepoeng sialan sebenarnya siapa kau," ucap Lin qi ia pun mengeluarkan senjata worlef dok dan ponix fire.

"Kau mau apa serangga lemah aku sekarang tidak ada waktu untuk meladeni mu, rasakan serangan ku kali ini," ucap Gon hu yang tidak padang bulu ia pun langsung melesatkan aura hitam ke arah lin qi.

Serangan kilat hitam yang sangat dahsyat melesat ke arah Lin qi, di saat Gon hu menganggap semuanya sudah selesai dia pun sangat  terkejut saat  melihat tubuh Lin qi tak bergerak sama sekali, ia pun menepuk nepuk tangan nya karena merasa kagum dengan perubahan Lin qi, "Tetapi kali ini kau akan berakhir," ucap Gon hu yang terlalu meremehkan lin qi.

ia pun menyerang Lin qi dengan pedang besar miliknya akan tetapi Lin qi berhasil menghindar serangan tersebut dengan mudah, ia pun membalas serangan Gon hu dengan pukulan yang sangat keras sehingga tubuh Gon hu terpental cukup jauh.

Karena ia baru pertama kali menerima pukulan sesakit itu Gon hun pun marah, seketika aura hitam yang sangat pekat menyelimutinya ia pun menyerang Lin qi kembali, lagi lagi Lin qi berhasil menghindar dengan cara melompat ke langit lalu ia pun menyerang balas Gon hu   akan tetapi Gon hu berhasil menangkis serangan tersebut lalu menghempaskan tubuh Lin qi ke langit, di saat yang sama ia melompat dan menyerang Lin qi lagi secara bertubi tubi alhasil tubuh Lin qi mengeluarkan cairan merah kental dan cairan itu memenuhi area pertempuran, di saat tubuh Lin qi akan terjatuh tiba tiba sun Ji datang dan menarik kain yang ia kenakan.

"Akhirnya kau datang juga the ceos dulu nama itu sangat terkenal di penjuru negeri, akan tetapi sekarang kau sudah menjadi kakek tua dan lemah," ucap Gon hu.

"Ada urusan apa kau kesini," tanya sun ji yang sangag terkejut karena melihat gon hu sekian lamanya tidak tampak.

"Tentu saja untuk mengambil senjata roh yang kau simpan," jawab Gon hu dengan penuh kepercayaan diri.

"Apakah kau bercanda dengan perkataan mu barusan, mau mati sekarang pun aku tidak akan pernah memberikan senjata itu ke pada mu," ucap sun Ji dengan suara lantang karena dia pikir jika senjata itu berada di tangan yang salah maka hal itu akan berakibat buruk.

"Kau keras kepala sekali kakek tua sialan," ucap Gon hu ia pun melesat ke arah sun Ji dengan kecepatan yang di luar nalar.