Lareina membungkan dirinya sendiri menggunakan kedua telapak tangannya. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia ucapkan. Membantu? Lareina tertawa karena ucapannya yang tidak masuk akal.
Sudah pasti ini adalah kelakuan Lareina dari dimensi ini. Gadis itu memaki dirinya sendiri, lebih tepatnya memaki Lareina dari dimensi ini dengan berbagai sumpah serapah. Masalah hidupnya saja sudah banyak, mengapa ia harus membantu masalah orang lain.
"Lo mau bantu buat bujuk Mama-Papa gue?" tanya Mada memastikan.
Lareina tersenyum lalu menggeleng, "Sorry, gue punya kepribadian ganda. Yang barusan ngomong bukan gue, jadi gue gak mau bantu. Lupain aja omongan gue," jelas Lareina dengan harapan bahwa Mada akan menerima alasannya.
Sean menarik lengan Lareina agar mendekatkan diri dengannya lalu berbisik. "Bantuin aja udah. Inget, lo mau jadi orang baik, kan?"