Aslan hanya mengangguk. Ia sendiri tidak terlalu yakin apa yang terjadi di halaman enam puluh sembilan di buku bersampul pink itu? Sepertinya itu adalah awal pria fiksi bernama Rikkard menyentuh istri yang dijodohkan dengannya. Rikkard dan istrinya melakukan sebuah sesi making out.
Waktu Aslan membacanya, ia hanya bisa mengernyitkan keningnya tetapi saat dirinya dan Rosie berada di posisi yang sama, Aslan hanya bisa mengangguk.
Aslan membuka mulutnya perlahan. Rosie melihat wajah Aslan yang mendekat pada dadanya dengan penuh antisipasi. Dadanya bergerak naik turun tak sabar untuk merasakan sebuah kehangatan yang nyata. Bukan sekedar fantasi saja.
"Aaaaah …" Rosie mendesah panjang saat Aslan menghisap perlahan putingnya. Sensasi panas, basah dan nikmat tak bisa Rosie jelaskan. Ia juga meraih tangan kiri Aslan untuk meremas payudaranya yang satu lagi.
"Mhh…" Aslan menggeram kala gadis itu memajukan-mundurkan pinggulnya bergesekan dengan juniornya yang sedang sangat tegang.