Radit shalat istikharah di atas ranjang rumah sakit.Dia shalat sambil duduk.Dalam shalatnya dia meminta petunjuk kepada Allah untuk memilih diantara @butterfly atau Gigi.
"Ya Allah,aku mencintai keduanya.Aku harus bagaimana?.Beri hamba petunjuk-Mu."kata Radit dalam do'anya.
Revan menelepon Pak Roy untuk memberitahu bahwa Gigi tidak bisa ke rumah sakit hari ini lantaran harus ke luar kota bersamanya.Pak Roy kemudian memberitahukan hal itu kepada Radit karena seharian ini Radit sudah berkali-kali menanyakan tentang Gigi kepadanya dan Ibu Riana.
"Mereka hendak kemana?.Berapa lama?.Berdua saja?."tanya Radit penuh selidik.
"Mereka hendak ke Solo.Nampaknya mereka pergi berdua saja.Untuk berapa lama ayah tidak diberitahu tentang itu."jawab Pak Roy.
Jika saja dia tidak sedang sakit tentu Radit akan membuntuti mereka.Radit memutuskan untuk menelepon Revan.Telepon tidak diangkat karena Revan sudah menonaktifkan handphonenya lantaran dia sudah berada di dalam pesawat dan pesawat akan berangkat dalam beberapa menit lagi.
Radit tentu sangat cemburu dengan hal tersebut.Otaknya dipenuhi pikiran yang macam-macam tentang Revan dengan Gigi.Radit belum tahu nomor handphone Gigi sehingga dia tidak bisa menelepon gadis yang sangat dicintainya itu.
"Apa mereka sedang bermesraan di bawah sinar rembulan?"tanya Radit dalam hati.
Radit segera mengecek Instagram Revan.Dia baru ingat kalau Revan punya Instagram.Revan tidak seaktif Radit dalam bersosial media sehingga dia jarang mengupload foto di Instagram.Radit menemukan Instagram Revan.
Ada postingan Revan 1 bulan yang lalu.

Postingan itu cukup membuat Radit cemburu.Inisial R ❤ G itu cukup membuat Radit menyimpulkan bahwa Revan memang sudah berpacaran dengan Gigi.Airmata Radit menetes.Dia tidak rela jika Gigi harus menikah dengan Revan.
Pintu diketuk.Radit dijenguk oleh Pak Alex,Ibu Vigi,Gina,Ginanda,dan Bertrand.Mereka disambut baik oleh Radit dan kedua orang tuanya.
"Saat kecelakaan kami sedang berkunjung di rumah nenek Gina di luar kota.Kami baru tiba tadi pagi dan baru bisa kemari malam ini."kata Pak Alex
Untuk pertama kalinya Radit melihat Gina.Gina nampak anggun dalam balutan busana muslimah dan cadarnya.Melihat Gina,Radit dibuat kagum dengan kemampuan akting Gigi.Gigi memang sangat sempurna meniru Gina.
"Apa Gigi sudah tunangan?"tanya Radit kepada Pak Alex.
"Belum"jawab Pak Alex.
"Tapi,ini zaman modern dan bisa jadi Gigi sudah bertunangan namun belum memberitahu kami."kata Ibu Vigi.
"Memangnya Gigi bilang sudah punya tunangan,ya?"tanya Gina penasaran kepada Radit.
"Dia hanya mengatakan kalau dia sudah jatuh hati kepada seorang pria.Apa kau tahu siapa pria itu?"tanya Radit tenang.Dia menyembunyikan rasa cemburu di dalam hatinya.
"Aku tidak tahu."jawab Gina.
Radit sangat penasaran,namun nama Revan sudah dia yakini sebagai kekasih Gigi.
"Jika aku melamar Gigi apa bapak dan ibu mau merestuiku?"tanya Radit kepada Pak Alex dan Ibu Vigi.
"Jika Gigi menerimamu maka kami merestui kalian."jawab Pak Alex.
"Kau mencintai adikku?"tanya Gina terkejut.
"Semua gara-gara kamu."jawab Radit."Kalau dia tidak menyamar sebagai kamu tentu pertemuan kami tidak pernah terjadi."
"Aku hanya bisa mendo'akan yang terbaik untuk kalian berdua."kata Gina tulus.
Kunjungan keluarga besar Gigi berakhir.Tinggal Radit dan kedua orang tuanya yang ada di ruangan tersebut.Radit duduk terdiam di atas ranjang sedangkan kedua orang tuanya sedang menonton TV.Kedua orang tuanya menonton drama Korea yang romantis dan itu membuat Radit tidak nyaman.Dia seperti melihat Revan dengan Gigi yang sedang bermesraan di dalam TV saat melihat aksi para pemeran utama di drama tersebut.
"Tolong ganti channel,bu."kata Radit kesal.
"Ini drama favorit ibu."kata Ibu Riana menolak permintaan Radit."Kalau tidak mau menonton drama kamu baca buku saja."
Radit tidak mau berdebat dengan ibunya.Dia mengalihkan pandangannya dari TV.Dia memilih memperhatikan handphonenya.Di Instagram Radit melihat postingan Revan.Postingan itu dibuat 10 menit yang lalu.

Radit tentu dibakar api cemburu.Dia langsung menelepon Revan.Revan tidak mengangkat telepon tersebut.Radit bertambah cemburu dibuatnya.
Revan memang sedang bersama seorang gadis yang dicintainya di Solo.Gadis itu adalah warga asli Solo yang bernama Ayu.Revan dan Ayu sedang duduk berhadapan di restoran yang ada di Swissbellhotel Solo.Sesaat setelah mengupload foto di Instagram,handphone Radit lowbat dan itu adalah penyebab dia tidak mengangkat telepon dari Radit.
Sementara Gigi sedang beristirahat di hotel.Dia menanti DM dari @welcomeword.Dia penasaran dimana sebenarnya lelaki pujaannya itu.Bukankah @welcomeword sudah berjanji untuk mengirimkan alamatnya kepada Gigi.
Radit meredam rasa emosinya yang hadir lantaran kecemburuannya yang luar biasa kepada Revan.Airmatanya jatuh.Jika dia tulus mencintai Gigi maka sudah sewajarnya dia membiarkan gadis itu bahagia bersama pilihan hatinya.Bukankah memaksakan cinta itu tidak baik?.Cinta tak harus memiliki,batin Radit.
Mengikhlaskan Gigi adalah pilihan terberat baginya.Namun,Radit tetap harus melakukannya.Dihapusnya airmatanya.Radit memutuskan untuk melepas Gigi saat ini.Kini Radit menjatuhkan pilihan hatinya kepada @butterfly.Gadis yang belum pernah dilihatnya secara langsung itu telah dia izinkan untuk menjadi tambatan hatinya yang terakhir.
Radit mengirim DM kepada @butterfly saat itu juga.
🙋♂️ : Kapan kita bertemu?.Alamatku di Rumah Sakit Pelita lantai 17 No.35 VVIP.
Tak lama sudah ada balasan dari @butterfly.
🙋♀️ : Besok sore kita bertemu.Aku akan ke rumah sakit.Kamu sakit,ya?
Radit tersenyum rindu membaca DM tersebut.@butterfly memang sangat perhatian kepadanya.
🙋♂️ : Sedikit sakit.Baiklah,aku tunggu besok.
Gigi tidak menaruh curiga kalau @welcomeword dan Radit adalah sosok yang sama sebab setahu Gigi Radit dirawat di Rumah Sakit Pelita Lantai 9 No.5 VVIP.Gigi belum diberitahu kalau Radit sudah pindah kamar.Gigi senang sekali malam ini.Dia kemudian mengupload sebuah foto di Instagramnya.
......