Chereads / PASANGAN SETTINGAN / Chapter 12 - BAB 12 . MENCINTAI KEDUANYA

Chapter 12 - BAB 12 . MENCINTAI KEDUANYA

Gigi tidak sabar menunggu DM dari @welcomeword.Esok harinya dia terus saja mengecek handphonenya,berharap ada DM dari pria yang sudah membuatnya jatuh hati itu.

Sementara Radit juga ingin sekali mengirim DM kepada @butterfly namun pagi-pagi sekali dia masih harus menjalani proses MRI bersama dokter.Sebelum MRI berlangsung dia juga menghabiskan waktu untuk mengajak Gigi berbincang-bincang sehingga dia tidak memperhatikan Instagramnya.

Gigi menunggu Radit di depan ruang MRI.Ayah dan ibu Radit kemudian tiba di rumah sakit.Pesawat yang mereka tumpangi mengalami banyak delai dan perubahan jadwal lantaran cuaca yang tidak menentu di luar negeri.Hal itulah yang menyebabkan mereka tiba terlambat di Indonesia.

Keduanya sudah tahu kalau Gigi telah menyamar sebagai Gina.Hal itu diberitahukan oleh Pak Alex dan Ibu Vigi tak lama setelah pengakuan Gina.Pak Alex dan Ibu Vigi juga sudah meminta maaf kepada mereka dan keduanya tidak mempermasalahkan itu.Di saat itu Radit yang mereka panggil karena pengakuan Gina mengakui di depan kedua orang tuanya dan orang tua Gigi bahwa kehamilan Gigi saat itu palsu dan bahwa Radit tidak tahu kalau Gina adalah Gigi di awal pernikahan,dia tahu nanti menjelang perceraian,dan dia juga mengakui menjalani pernikahan kontrak selama ini.Hal itu sudah dimaafkan dan dimaklumi oleh orang tua Gigi dan orang tua Radit.

"Gigi..."kata Ibu Riana ramah kepada Gigi."Kau Gigi,kan?"

"Iya,bu."jawab Gigi sopan.

"Tentu saja kau Gigi karena kalau Gina pasti bercadar."kata Pak Roy penuh senyuman.

"Iya,pak."jawab Gigi sopan.

Revan sudah menceritakan penyebab kecelakan Radit kepada kedua orang tuanya.Mereka berdua tidak menyalahkan siapapun atas insiden tersebut.Mereka berdua lebih fokus pada kesembuhan Radit.

"Semua gara-gara saya,bu.....Maaf....."kata Gigi penuh penyesalan kepada Ibu Riana.

"Kecelakaan itu sudah terjadi.Jangan menyalahkan diri sendiri."kata Ibu Riana lembut kepada Gigi.

"Saya sudah berutang nyawa kepada Radit."kata Gigi.

"Kau mau membayar utangmu itu?"tanya Pak Roy serius kepada Gigi.

"Dengan cara apa,pak?"tanya Gigi penasaran.

"Menikahlah dengan Radit."jawab Pak Roy penuh harap.

Ibu Riana mengangguk setuju mendengar ucapan dari Pak Roy.

Mata Gigi membola.Rupanya Ibu Riana dan Pak Roy sangat menyukainya.

"Tapi,saya sudah mencintai orang lain,bu."kata Gigi menolak dengan sopan keinginan tulus kedua orang tua Radit tersebut.

"Oh.....begitu,ya...."kata Ibu Riana pelan.

"Lakukan apapun yang kau mau.Kami tidak mau memaksamu menikahi Radit."kata Pak Roy menerima keputusan Gigi.

"Tapi,kapanpun kau mau kau bisa menikah dengannya.Restu kami berdua selalu ada untuk kalian berdua."kata Ibu Riana tulus.

"Kenapa bapak dan ibu ingin aku menikah dengan Radit?"tanya Gigi."Bukankah banyak gadis yang lebih segalanya dari saya di luar sana yang pantas mendampingi Radit?".

Ibu Riana tersenyum kepada Gigi.

"Ibu sudah berkali-kali menawarkan banyak calon kepada Radit,tapi Radit menolak mereka semua."jawab Ibu Riana.

"Radit kemudian memberitahu kami bahwa dia mencintaimu dan hanya mau menikah denganmu"kata Pak Roy.

"Dulu kami sangat tidak setuju dengan perceraian itu.Namun itu adalah keputusan kalian berdua.Setelah tahu kau hanya menyamar sebagai Gina,kami senang sekali,itu berarti kau tidak pernah menikah dengan Radit dan masih ada kesempatan bagimu dengan Radit untuk menikah."kata Ibu Riana.

"Bagi saya kau adalah wanita yang tulus,cerdas,dan baik hati."kata Pak Roy memberikan pujian kepada Gigi.

"Mungkin bapak memperhatikan karakter Gina yang sedang aku perankan."kata Gigi.

"Tidak."kata Pak Roy."Aku mengatakan ini karena sudah melihatmu sekarang.Aku pandai menilai karakter orang lain dari pandangan pertama.Kau sedang tidak menjadi Gina,kan?"

"Iya,pak.Saya sedang menjadi Gigi sekarang."jawab Gigi merendah."Tapi,pujian itu terlalu berlebihan menurut saya."

"Apapun itu kami selalu mendo'akan yang terbaik untukmu."kata Ibu Riana.

Handphone Gigi berdering.Dia minta izin untuk menjawab telepon itu.Gigi melangkah menjauh dari Pak Roy dan Ibu Riana,dia menjawab telepon itu sambil bersandar di salah satu tiang rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari ruang MRI.

"Maaf mengganggu.Apa bisa kita meeting sebentar?"tanya Revan kepada Gigi.

"Tentu saja.Aku akan segera ke kantormu."jawab Gigi.

"Baiklah.Kondisi Radit bagaimana?.Aku belum ada waktu untuk menjenguknya saking sibuknya."kata Revan.

"Dia masih di ruang MRI.Aku kesana sekarang,kebetulan ayah dan ibunya sudah tiba di rumah sakit."kata Gigi.

"Oh.....begitu,ya.....Sampaikan salamku kepada mereka berdua.Sampai jumpa."kata Revan.

Gigi kemudian menyampaikan salam Revan kepada kedua orang tua Radit.Sekalian Gigi meminta izin untuk meeting mendadak dengan Revan,Gigi berjanji akan kembali ke rumah sakit begitu semua pekerjaannya selesai.

Tak lama setelah Gigi pergi,Radit keluar dari ruang MRI.Hasil MRI positif.Radit dipastikan baik-baik saja oleh dokter.Hal itu sangat disyukuri oleh Radit dan kedua orangtuanya.

Karena ruang perawatan Radit akan direnovasi,dia dipindahkan ke ruang perawatan VVIP lainnya di lantai 17 rumah sakit.Tempat baru itu juga sangat nyaman.Kini Radit sudah duduk di atas ranjang dengan ditemani kedua orang tuanya yang duduk di atas kursi yang berhadapan dengan ranjangnya.

"Gigi kemana?"tanya Radit.

"Dia ada meeting mendadak dengan Revan."jawab Ibu Riana.

Radit sudah berpikir macam-macam tentang itu.Dia curiga itu bukan meeting mendadak melainkan sebuah pertemuan sepasang kekasih yang saling mencintai.

Haruskah dia mengikhlaskan Gigi dimiliki oleh Revan?

Radit dilanda dilema.Dia kini tak paham dengan apa yang dirasakannya.Entah mengapa dia merasa sudah jatuh cinta kepada dua wanita dalam waktu yang bersamaan.Dua wanita itu adalah Gigi dan @butterfly.

Radit tidak ingin berpoligami dalam hal ini meskipun dia sangat mencintai kedua gadis itu dan ingin memiliki kedua-kedunya.

Radit memilih mengirim DM kepada @butterfly saat itu juga.

🙋‍♂️ : Apa pendapatmu tentang poligami?

DM itu tentu belum dibalas oleh Gigi karena Gigi masih sangat sibuk saat ini.Radit mencoba untuk sabar menanti jawaban DM tersebut.

Saat malam tiba barulah Gigi membalas DM tersebut.

🙋‍♀️ : Poligami bisa dalam islam.Tapi,aku tidak mau dipoligami.

Islam juga tidak memaksa penganutnya untuk berpoligami.

Radit membaca DM tersebut.Dia sangat paham dengan apa yang disampaikan oleh @butterfly tersebut.Haruskah dia memilih antara @butterfly dengan Gigi?.

..............