Chapter 145 - Part 145. Begitu Setia

Sinta menggeleng-gelengkan kepala mendengar perkataan pria yang ada di hadapannya tersebut. Bisa-bisanya pria itu malah ngajaknya berkenalan, padahal Sinta sudah memberitahu bahwa Sinta sudah memiliki seorang suami dan juga Putri, bahkan pria yang ada di hadapannya itu mengatakan bahwa tidak peduli Sinta memiliki seorang suami ataupun tidak tetapi tetap ingin berkenalan, membuat cinta hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala karena pria yang ada di hadapannya tersebut benar-benar keras kepala dan ingin mengetahui siapa namanya dan sepertinya bukan hanya nama saja karena sepertinya pria yang ada di hadapannya tersebut juga menginginkan nomor teleponnya.