Saat Dion sedang asyik berbalas pesan dengan Dera, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya, membuat Dion sedikit terkejut dan langsung menoleh.
Dion hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala setelah tahu siapa seseorang yang telah membuatnya kaget seperti ini, tidak lain seseorang itu adalah Andi, sahabatnya sendiri.
Dion tidak mengerti kenapa malam-malam begini Andi sudah ada di dalam rumahnya, bahkan tidak mengabarinya sama sekali, membuatnya benar-benar tak menyangka dengan kelakuan sahabatnya tersebut.
Dion pun tersadar bahwa seseorang yang telah membuka pintu ternyata adalah Andi dan bukan seorang pencuri karena memang Andi yang ada di hadapannya. Padahal dia yang tadi berpikir jika ada seorang pencuri yang masuk ke dalam rumahnya tetapi ternyata Andi lah yang datang dengan tatapan wajah begitu tak merasa bersalah.