Dengan langkah ringan Dera kembali ke dalam kamarnya untuk mengambil berkas yang dia sudah janjikan dititipkan pada Widya.
Tetapi saat ingin kembali ke kamar Widya, tiba-tiba saja kepala Dera terasa pusing bahkan hampir saja dia terjatuh karena saking pusingnya.
Dera yang hampir saja terjatuh lantas mencoba berpegangan pada nakas yang ada di dalam kos-kosan miliknya.
Dia tak mengerti kenapa tiba-tiba saja kepalanya begitu terasa berat. Padahal tadi Dera bisa sampai membeli makanan tetapi sekarang kepalanya begitu pusing.
"Kenapa kepalaku terasa berat?" Gumam Dera terus memegangi kepalanya yang terasa pusing. Dera lantas melihat ke arah pintu, dan pintu tersebut seakan ada dua, membuat Dera lantas menggeleng-gelengkan kepala. untuk beberapa saat Dera bisa bertahan dengan rasa pusing di kepala, hingga tiba-tiba saja dia tak sanggup lagi dengan sakit kepala yang menyerangnya, hingga akhirnya Dera terjatuh ke lantai dengan kepala berkunang-kunang.
