"Apa yang kalian lakukan di sini?"
Dera dan Widya menoleh bersamaan, mereka sedikit terkejut saat melihat wanita yang menjadi sekretaris pemilik perusahaan tengah menatap tajam ke arah mereka.
"Kami sedang menunggu bel kantor berbunyi."
"Aku tidak butuh alasan kalian. Sebaiknya kalian masuk ke ruangan masing-masing," ucap Sarah bergantian melihat ke arah Dera dan Widya bergantian, dia pun berlalu tanpa mengatakan sepatah katapun.
"Sombong banget sih!" ucap Widya setelah Sarah meninggalkan mereka berdua.
Dera hanya mengangguk setuju, sepertinya memang tebakannya benar, jika Sarah tak menyukainya, terbukti tadi Sarah menatap tajam ke arahnya.
Dera lantas berpikir jika Sarah sepertinya menyukai Dion, sehingga Sarah tak suka karena merasa posisinya terancam. Apalagi Sarah memang hampir digantikan posisinya, sehingga membuat Sarah tak suka dan membencinya.