"Sudah lama nunggu, Wid?"
Dera yang baru saja selesai sarapan dan menyiapkan keperluan untuk berangkat ke kantor, langsung menghampiri Widya yang ternyata sudah menunggunya di depan teras rumah. Dia tak menyangka jika Widya mau menunggunya seperti ini.
Widya langsung menoleh dan menyunggingkan senyum. "Tidak juga, Der. Aku baru saja sampai."
Dera yang mendengarnya hanya mengangguk-anggukkan kepala, dia benar-benar senang karena Widya bersedia memberinya tumpangan.
Meski sebenarnya tempat tinggal Dera dengan kantor sangat dekat, entah kenapa daerah merasa tidak nyaman jika harus berjalan kaki karena jika berjalan kaki dia akan melewati bengkel dan pastinya di bengkel banyak pria-pria yang kadang menggodanya.
Itu sebabnya daerah memilih untuk ikut menumpang Widya ke kantor apalagi sebenarnya Rama Widya dekat dengan kamarnya karena memang mereka satu kos-kosan.
Tetapi kemarin Widya ke rumah neneknya sehingga baru saja datang membuat Dera sebenarnya merasa tak enak.