Rendi dan keluarganya pergi keluar dari villa. Menikmati suasana malam di daerah puncak raya. Sedangkan Evan dan Zelin berdiam diri di kamar.
"Mau keluar nggak?" Tanya Evan pada istrinya.
"Uhm ... Kemana ya, aku pengin sih."
"Ya sudah kalau gitu siap-siap aja dulu. Nanti kalau udah rapi, kita tinggal berangkat aja." Evan juga mengganti pakaiannya.
Zelin dengan malas-malasan menuju lemari pakaian. Terus dia tiba-tiba saja, Ingin mendekati Evan yang tidak memakai baju.
"Sayang," ucap Zelin sembari memeluk Evan dari belakang. Membuat Evan kaget.
"Iya, Sayang, kenapa?" Evan menoleh ke belakang tanpa berbalik badan.
"Bercinta yuk," ajak Zelin.
"Tiba-tiba gitu."
Zelin menganggukan kepalanya di punggung Evan.
Evan membalikkan tubuhnya dan mulai menangkup wajah sang istri yang menahan malu dan nafsu secara bersamaan.
"Sekarang?" Evan memastikan lebih dulu.
"Tanya terus. Udahlah nggak usah aja," Rajuk Zelin yang merasa jengkel karena ditanya terus oleh sang suami.