Evan dan Zelin memang pasangan yang selalu selaras. Evan selalu peka terhadap mau Zelin. Begitupun sebaliknya. Mereka pasangan sempurna dan saling melengkapi.
"Hari ini keluarganya Rendi datang ke Jakarta, Lho. Jadi kita tidak boleh seperti ini ketika Rendi datang nanti. Oke," jelas Evan yang saat ini masih memeluk Zelin dengan keadaan tanpa busana.
Zelin mengangguk. "Iyalah, gila saja mereka datang kita nekat tanpa busana menemui mereka. Aneh sekali kamu."
Evan terkekeh, "kamu tahu maksudku, Sayang. Bukan seperti itu." Evan membantah dengan mencium kening Zelin.
Zelin juga hanya bercanda saja saat menanggapinya tadi. Dia tersenyum ketika Evan menciuminya bertubi-tubi.
"Jadi, mau mandi bersama?" Tanya Evan.
"Enggak ah, aku mau rebahan dulu. Kamu saja duluan sana. Aku mau pesan makan siang juga." Zelin merebahkan tubuhnya dan mengambil ponselnya membuka aplikasi layanan food delivery.