Chereads / Pesona Sang Duda / Chapter 162 - 162 Resahnya hati Rendi

Chapter 162 - 162 Resahnya hati Rendi

Rendi menghubungi ibunya dan bilang kalau dirinya sudah bertemu dengan kedua orangtuanya Anum.

"Assalamualaikum, Bu apa kabar?"

"Walaikumsalam, Nak. Alhamdulillah ibu baik. Kamu sendiri bagaimana?"

"Aku baik, Bu. Bu, aku sudah bertemu dengan kedua orangtuanya Anum." Rendi menjelaskan.

"Lalu, bagaimana?"

Rendi jeda sejenak, "keluarganya baik dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama Bu. Orangtuanya sangat menjaga Anum."

"Oh, itu harus dong. Karena Anum adalah anak perempuan. Lantas bagaimana, Nak?"

"Aku ingin menikahinya, Bu. Aku percaya Anum bisa membawaku pada kebaikan," jelas Rendi.

"Sudah siap semuanya? Lahir dan batin, mental dan materi? Karena kamu tahu ibumu ini sudah tua, tidak bisa berbuat banyak, Rendi."

"Iya, Bu. Aku ingin melamarnya dulu. Setelah itu aku ingin menikahinya. Ibu tenang saja, Ibu cukup memberi restu dan doa saja untukku. Tidak usah melakukan yang lain ya," ujar Rendi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS