Aleandra tampak heran, matanya tidak lepas dari Oliver. Siapa wanita itu dan apa maksud dari ucapannya? Entah kenapa dia jadi curiga, bagaimanapun dia harus waspada apalagi dia sudah pernah terjebak oleh Rebeca satu kali.
Entah siapa yang mengutus wanita itu, entah penawaran apa yang hendak dia berikan tapi dia harus mewaspadainya apalagi gelagatnya terlihat mencurigakan. Bisa saja wanita itu utusan dari para penjahat yang mengejarnya selama ini untuk mengelabuinya atau jangan-jangan Max yang mengutus wanita itu seperti dia mengutus Rebeca untuk mengetesnya. Semua itu bisa terjadi, sebab itu dia harus waspada.
Oliver tersenyum, matanya tidak lepas dari Aleandra yang terlihat lusuh. Dia semakin yakin bisa memanfaatkan gadis itu dan dia yakin Aleandra akan tergiur dengan uang yang dia berikan.
"Kau belum menjawab aku, Nona. Kenapa kau masuk kemari dan apa maksud dari ucapanmu?" tanya Aleandra.
"Sudah aku katakan, aku ingin memberimu penawaran," jawab Oliver sambil tersenyum.