"Fedrick," nama itu terucap di bibir. Matanya tidak lepas dari pria yang masih melangkah mendekatinya. Fedrick tersenyum, rasa rindunya pada Aleandra semakin memenuhi hati. Dia sudah sangat ingin mendekap Aleandra untuk menumpahkan kerinduannya pada gadis itu.
Langkah Fedrick semakin cepat, dia tidak peduli dengan Maximus yang hanya diam memperhatikan karena pria itu ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh Aleandra. Jika Aleandra mengecewakan dirinya maka dia akan pergi dari sana dan tidak akan mempedulikan gadis itu lagi.
"Aleandra, akhirnya aku bisa menemukan dirimu," Fedrick hendak memeluknya tapi Aleandra segera menghindar. Dia tahu Maximus sedang menguji dirinya saat ini. Sepertinya pria itu ingin melihat keseriusannya dalam hubungan mereka berdua.
Fedrick terlihat kecewa, kenapa Aleandra menghindar? Apa Aleandra tidak senang melihat kedatangannya?
"Kenapa kau ada di sini, Fedrick? Dari mana kau tahu aku berada di sini?" Aleandra memeluk lengan dan membuang wajahnya.