Dor!
Dor!
Dor!
Suara keras tembakan dari pistol yang dipegang Yongju bergema di seluruh ruangan remang yang tidak terlalu besar itu dengan genangan darah yang berserakan di lantai dan dindingnya.
"Aku kesal sekali hari ini! Mereka berdua benar-benar sanagt membuatku kesal!" teriak Yongju seraya meletakkan kembali pistolnya di atas meja.
Hal itu tentu saja membuat beberapa orang anak buahnya yang ada di sana hanya bisa menelan ludah kasar melihat Yongju.
Percayalah, mereka tidak ada yang berani melawan Yongju. Jika ada yang merasa sok jagoan, bersiap-siaplah akan menjadi target laki-laki itu selanjutnya.
Bahkan Yongju selalu merasa tidak bersalah setelah melenyapkan orang seperti itu yang dia lakukan sekarang. Tanpa bergeming matanya menatap tubuh laki-laki muda yang sudah tergeletak tak bernyawa di depan sana.