Marsha menangis di balik selimut ucapan Danish tadi menyakiti perasaan ya yang masih rapuh. Pintu kamar terbuka Danish berdiri memandangi tubuh Marsha yang naik turun.
"Marsha!" panggil Danish pelan lalu dia dekati tempat tidur.
"Jangan dekat-dekat Danish, aku tidak mau kau dekat denganku," ucap Marsha namun dia sama sekali tidak berbalik.
"Aku minta maaf," lirihnya.
"Kau menyakitiku Danish," isaknya.
"Aku tadi tidak sengaja sayang kau tahu kan aku sangat mencemaskan kalian dua." Danish memeluk Marsha dari belakang dia meletakkan wajahnya ke leher jenjang Marsha.
"Aku mau sendiri Danish, pergi!" usir Marsha tidak mau di peluk.
"Lihat aku! Kau tidak melihat kalau aku tadi sangat mencemaskanmu? Bagaimana tadi kalau kau sama baby kenapa-napa menaiki tangga dengan langkah seperti itu." Marsha terdiam namun suara isakan ya masih terdengar sesekali.
"Aku tadi hanya ingin makan nasi goreng spesial, aku tidak tega memanggilmu padahal kalian dua kerja," ucapnya sesenggukan.