Mita tidak mau mengambil pusing dia turut membantu para maid melakukan pekerjaan di dapur.
''Nona biarkan kami yang melakukannya,'' ujar maid.
''Tidak apa-apa mbak, abaikan saja saya,'' jawab Mita.
"Tapi Nona.'' Mita tersenyum menatap mereka lalu kembali mengerjakan pekerjaannya.
Aroma masakan pagi hari mengunggah selera seluruh penghuni mansion. Damar yang tidak pernah bangun subuh tiba-tiba turun ke bawah sambil mengikuti aroma yang membuat perutnya seketika lapar.
''Mita, sedang apa di sana?" tanya Danish.
''Aku hanya membantu memasak, Damar,'' jawabnya.
''Sudah hentikan kau di sini adalah tamu,'' tambah Damar.
''Tapi tunggu sebentar ini mau siap Damar,'' jawabnya lagi lalu membelakangi Damar.
Damar pada akhirnya diam dia melihat Mita begitu cekatan menyiapkan sarapan pagi bersama dengan maid.
''Bau apa ini?" tanya Marsha ikut juga bangun lebih awal karena aroma masakan sampai ke kamar.
''Selamat pagi, Mom, Tante,'' ucap Mita dan Damar secara bersamaan.