Danish langsung mengejar Marsha karena dia tidak sanggup diam satu atap.
''Sayang tunggu!" panggil Danish dan dia menahan lengan Marsha.
''Kau mau apa Danish? Tidak ingat yang ku katakan tadi?" tanya Marsha dan dia menatap Danish dingin.
''Aku minta maaf pikiranku tidak jernih sayang,'' balas Danish.
''Lepaskan aku mau istirahat!" Danish tercengang melihat Marsha menghempaskan tangannya.
''Marsha kau tidak boleh seperti ini?!" teriak Danish.
Langkah Marsha berhenti dia menatap Danish tidak suka karena masih ingat dengan ucapannya.
''Kau mau apa? Tidak melihat kesehatanku bagaimana sekarang ini Danish? Aku berjuang bagaimana caranya kita supaya bisa memiliki anak lagi. Tapi kau mematahkan semangat ku?!" pekik Marsha lalu dia memukuli dada bidang Danish.
Danish membiarkan Marsha melakukan untuk kepadanya karena dia juga bersalah mengatakan untuk kepada Marsha.
''Maaf aku salah sayang,'' lirih Danish.