Ruang tengah sebelum Danish berangkat ke kantor untuk terakhir kalinya semua duduk namun tidak ada yang buka obrolan.
Marsha begitu malu karena dia habis tertawa terbahak-bahak di meja makan. Sampai semua yang ada di sana diam menatapnya dengan tatapan yang datar.
"Marsha kau itu bodoh bisa sampai kebablasan tertawa di meja makan," rutuknya.
"Sayang bisa ambilkan tas kerja ku?" ucap Danish setelah selesai bicara dengan sekretaris Tevan.
"Ya! Aku naik," jawabnya cepat langsung cepat bergegas naik ke atas.
"Dia pasti sudah malu," kekeh nenek.
"Dhe jangan lupa belajar ya sayang. Walaupun sudah libur sekolah tapi jangan lupakan pelajawanmu!" pesan Danish.
"Baik Daddy," jawab baby Dhe cepat.
"Anak pinter Daddy bangga kepadamu sayang." Danish memberikan ciuman kedua pipi gembul putri kecilnya itu.
"Dad geli jangan dicium di sana tapi sini!" protes baby Dhe.