Malam itu Danish tersenyum penuh kemenangan karena Marsha mau dipeluk seperti biasa. Bahkan tangan Marsha tidak lupa menyelinap ke dalam tubuh Danish dan menyentuh hal yang paling sensitif ya.
Kadang sesekali Danish geli karena jari jemari itu menggelitik dirinya namun ditahan demi Marsha yang sudah mood ya terus berubah-ubah namun itu adalah tantangan untuknya.
Dulu kelahiran baby Dhe begitu banyak drama yang terjadi kali ini dia tidak mau ad drama terjadi cukup sifat Marsha yang membuat dia harus lebih sabar.
Hingga pagi hari Marsha masih betah dalam pelukan Danish bahkan tidak peduli waktu sudah menunjukkan pukul tengah tujuh.
"Ya Tuhan bagaimana aku bisa turun ya sementara istri lagi seperti ini. Sekretaris Tevan pasti sudah menunggu dia bawah semoga saja dia mengerti kalau aku mungkin saja tidak kerja," keluhnya sambil menatap Marsha masih tidur begitu nyenyak.