Danish meninggalkan mansion dengan perasaan yang tidak tenang namun karena tuntutan pekerjaan dia harus pergi keluar kota untuk mengikuti pertemuan dengan para pemimpin perusahaan serta jajarannya yang datang dari luar negeri.
Begitu juga dengan Marsha dia merasa ada yang tidak beres dengan kepergian Danish namun dia berusaha untuk menepis karena tahu suaminya itu bakal bisa menjaga diri di luar sana.
''Menantu kenapa tidak masuk ke dalam bukannya Danish sudah pergi?" tanya nenek.
''Ya nenek. Danish baru saja pergi namun perasaanku kenapa tiba-tiba tidak enak ya?" ucapnya.
''Jangan terlalu memikirkan menantu dari tadi pagi kamu terlihat cemas namun tidak tahu apa yang kau cemas kan itu. Tenanglah Danish bukan pria yang mudah untuk di celakakan.'' Marsha mengangguk mengerti dia berharap apa yang dikatakan nenek itu benar.