Danish langsung meninggalkan toko buah tersebut setelah selesai bercengkrama dengan sang ibu. Wajahnya terlihat ber binar meninggalkan tempat itu sampai sekretaris Tevan ikut juga bahagia melihat Danish terlihat bahagia.
''Tevan tidak sia-sia kita menolong ibu itu dulu ya,'' ucap Danish.
''Ya Tuan, semua itu berkat anda,'' jawab sekretaris Tevan sambil fokus menyetir.
''Tidak, itu hanya kebetulan dulu saya menolongnya Tevan,'' balas Danish geleng-geleng kepala.
''Tetap saja Tuan.'' Danish diam dia sibuk memperhatikan keluar begitu banyak kendaraan yang melewati mereka.
Hingga akhirnya tidak lama mereka tiba di mansion, Marsha yang mendengar suara deru mobil langsung keluar karena kebetulan berada di bawah.
''Danish?" panggil Marsha langsung berhamburan memeluk Danish.
''Oh sayang kau hampir membuatku jatuh,'' kekeh Danish lalu dia membalas pelukan Marsha.
''Tumben cepat pulang?" tanya Marsha dia langsung mengalungkan tangannya ke leher Danish.