Marsha menemani Danish memasak di dapur dia tidak menyangka kalau pria yang super sibuk itu bisa memasak. Apalagi Danish cara memotong bahan makanan begitu cepat kala dia sebagai wanita.
''Danish jangan terlalu banyak garam ya!" peringat Marsha.
''Ya sayang aku mengingatnya,'' jawab Danish sambil tersenyum.
Marsha kembali memperhatikan Danish tidak lama kemudian telur gulung yang diinginkan dari tadi akhirnya masak.
''Silahkan Nona Muda,'' ucap Danish meletakkan satu piring telur gulung polos tanpa ada campurannya.
''Wangi sekali,'' girangnya.
''Apa seperti itu?" tanya Danish karena dia menghirup aroma telur itu biasa saja.
''Ya, kau mau memakannya Danish?" tanya Marsha sambil menyodorkan satu sendok telur tersebut.
''Tidak kau saja yang memakannya,'' tolak Danish halus karena tidak mau menyakiti perasaan Marsha.
"Aku makan ya.'' Danish mengangguk dia menatap Marsha makan begitu lahap.