Marsha merasakan semua titik yang disentuh Danish yang begitu lembut dan tidak ada sedikitpun membuatnya tidak nyaman. Hingga tangan itu kembali menjelajah ke tempat yang dia sukai namun detik kemudian Danish sayang sudah berada di puncak tidak sabar lagi untuk segera melakukan penyatuan yang sudah diinginkan dari tadi karena Marsha selalu mengundur.
''Aku masukkan sekarang ya sayang?" tanya Danish penuh kelembutan.
''Nanti Danish aku masih merasa sesak,'' desisnya.
''Tapi aku sudah tidak kuat lagi sayang?!" pekik Danish wajahnya bahkan sampai memerah menahan gejolak yang sudah hampir diubun-ubun.
''Ya lakukan saja,'' ucap Marsha karena dias tidak sengaja melihat wajah Danish yang sepertinya kesakitan.
Danish tanpa menunggu lebih lama lagi dia langsung menyatukan penuh dengan kelembutan karena tidak mau menyakiti Marsha.
Marsha menggigit bibir bawahnya karena merasa sesak apalagi benda tumpul milik Danish begitu gemuk.