Danish menutup telinga karena mendengar suara teriakan Marsha yang begitu kuat sekali. Marsha menatap tajam Danish yang satu ini sedang berdiri memegang salah satu pakaiannya. Namun yang membuatnya tidak menyukai Danish karena memegang celana yang berbentuk segitiga.
''Sayang yang mana ingin kau pakai?" tanya Danish ambil menunjukkan benda tersebut.
''Danish lebih baik kau keluar, aku yang akan mengambil pakaianku!" pekik Marsha.
''Untuk apa aku keluar sayang lagian sekarang aku kan akan mandi,'' balas Danish lalu dia meletakkan semua pakaian tersebut di atas meja yang tersedia.
''Siapa ya membeli pakaian ini Danish?" tanya Marsha sebelum Danish keluar.
''Tevan yang membeli ini semua sayang,'' jawabnya singkat.
Mulut Marsha terbuka lebar dia tidak menyangka kalau sekretaris Tevan memiliki selera yang begitu tinggi. Padahal dia dulu melihat pertama kali sekretaris Tevan pria yang dingin makanya dia hanya menggunakan satu warna pakaian setiap hari yaitu hitam.
