Marsha langsung beranjak dari tempat tidur untuk mendekati Danish karena kalau ini dia harus bicara serius dengan masalah yang terjadi dalam rumah tangga mereka. Kejadian yang minggu lalu membuat hubungannya bersama dengan nenek kurang baik.
Perbuatan Naraya memang tidak terpuji yang namun apa yang dilakukannya tempo dulu hanya karena hubungan pribadi. Danish semakin penasaran apa yang ingin dikatakan Marsha kepadanya apalagi dengan tatapannya begitu serius.
''Apa yang ingin kau katakan Marsha?" tanya Danish datar.
''Kau mau mempertemukan aku dengan Naraya tapi kalau bisa pertemuan kami di tempat terbuka, bisa?" ucap Marsha bersungguh-sungguh.
''Kenapa harus tempat terbuka?" tanya Danish lagi.
''Aku tidak mau Naraya berpikiran berak-berak denganku Danish,'' ucapnya.
''Marsha kenapa kau begitu polos sekali?" gumam Danish.
''Danish?" panggil Marsha sambil menggoyangkan lengan Danish.