Marsha mengerutkan keningnya mendengar ucapan Danish yang sangat sulit dimengerti. Untuk orang seperti dia mana mengerti soal bisnis apalagi sekolahnya hanya sampai di atas. Danish menggenggam tangan Marsha sambil mengusap pelan tatapan mereka berdua saling beradu hingga membuat Marsha sedikit gugup.
''Kau tidak tahu jawabannya?" tanya Danish pelan.
''Tidak,'' balasnya singkat.
''Belajar yang rajin itu kuncinya.'' Danish sentil jidat Marsha karena gemas melihat wajah polos itu.
''Ya aku tahu tapi jangan menyentuh keningku sakit tahu,'' gerutunya.
Danish tertawa kecil melihat wajah Marsha yang menggemaskan kalau sudah seperti ini masalah yang ada dalam rumah tangga mereka dalam sekejap hilang.
''Marsha?!" panggil Danish pelan dan lembut.
''Ada apa Danish?" jawab Marsha gugup karena melihat wajah Danish terlihat begitu serius.
''Kali ini kau percaya samaku kan?" ucap Danish halus.
''Apa itu?" Marsha sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan Danish.