Marsha memalingkan wajahnya ke samping perasannya semakin sakit mendengar pertanyaan Danish. Masalah yang datang kepadanya selalu bertubi-tubi datang kepadanya namun ini paling menyakitkan untuk ya.
"Tinggalkan aku Danish!" Danish mengangguk sambil mengepalkan tangannya.
Rahangnya bahkan mengeras melihat kondisi Marsha yang sangat memprihatinkan. Bukan hanya Marsha nenek juga dalam keadaan drop di ruang sebelah.
"Aku di luar, kalau membutuhkan bantuan panggil saja aku," ucap Danish lalu dia keluar dengan perasaan bersalah.
Setelah kepergian Danish Marsha menangis tersedu-sedu meratapi calon buah hatinya sudah pergi selamanya. Naraya yang tega melakukan itu kepada ya memang pantas karena kehidupannya di luar negeri mendapat perlakuan tidak adil.
"Kenapa? Kenapa aku harus mengalami ini?" teriaknya kuat.