"Jangan biarkan gadis ini mempengaruhi pikiranmu, jangan biarkan ia benar-benar melakukan hal yang sama sekali lagi, mungkin saja mereka telah berada di belakang kita saat ini, bersiap menyerang dengan alasan kita menculik anak ini," ucap Clay.
"Jika ia berbohong … aku akan membunuhnya sendiri dengan tanganku dan aku sendiri yang akan mengantarkan mayatnya di depan mereka, dan menyiksa mayatnya agar mereka juga merasakan sakit yang sama," ucap Brave.
Clay menatap Edrea yang telah lemas di tagannya, ia tidak lagi berbicara apapun lagi dan wajahnya mulai membiru.
Dengan perlahan Clay menurunkan wanita itu dari tangannya dan membiarkan tubuhnya terjatuh begitu saja di lantai, terkulai lemas di sana.
Edrea terbaring disana, tubuhnya benar-benar lemas tidak bertenaga sama sekali, ia berusaha untuk menarik nafas, agar seluruh oksigen yang masuk kedalam tubuhnya dapat memulihkan seluruh fungsi organ-organ tubuhnya yang benar-benar hampir lenyap.