Mata Edrea telah berkaca-kaca sambil menatap Clay di belakangnya.
"Kenapa? Apa yang salah?" tanya Clay yang bingung.
"aku bahkan belum melakukan apapun kepadamu," lanjut Clay.
Edrea menunjuk closet di sana sambil terus menatap Clay, ia telah berdiri dengan kaki menyilang untuk menahan hasrat yang ada disana.
"Bagaimana aku bisa menggunakan benda ini?" tanya Edrea dengan kata sedikit terbata-bata.
"Ah…," Clay menepuk jidatnya sendiri.
Jadi karena hal ini dia hanya diam saja disana dalam waktu yang cukup lama.
"Lihat baik-baik, dan aku akan menunjukan kehebatannya," ucap Clay.
Ucap Clay sambil membuka penutup closet duduk yang ada disana, sambil menunjukan bagaimana cara menggunakannya dengan tombol flush yang akan siap mengeluarkan air. Namun belum sempat air itu keluar … terdengar suara yang cukup aneh, suara air yang berada ditempat lain.
"Suara apa itu? Kenapa bunyinya berasal dari tempat lain? Apakah benda ini bocor?" tanya Clay pada dirinya sendiri.