Akhirnya mereka berdua memang benar-benar melakukannya, mereka membuka pintu besar, dan membiarkan Rachel benar-benar keluar dari rumah mereka.
Rachel dengan penuh senyum berjalan keluar dari tempat itu, ia benar-benar tidak menyangka jika dirinya akan keluar dengan semudah itu. Dan ia juga tidak menyangka jika perkataan dari Edrea benar-benar berguna.
Edrea melihat langkah kaki Rachel yang berjalan keluar dari tempat itu, ia mengepalkan tanganya, kakinya juga tidak berhenti bergerak … seolah-olah ia sedang diburu oleh seuatu.
Kaki Rachel melangkah keluar dari pintu gerbang yang sangat besar itu, ia juga menolehkan kepalanya, hanya untuk melihat Edrea disana, sekilas Rachel melambaikan tangannya pada Edrea.
Ia tidak bisa berlama-lama sebelum semua orang menyadari kepergiaannya, mengingat jika mereka benar-benar memiliki kekuatan berlari dengan sangat cepat, sudah di pastikan jika dirinya tidak akan bisa kabur dari mereka.