"Bahagia … bahagia sekali, melebihi air mataku saat melihat dirimu pergi meninggalkan aku," ucap Rachel menjawab pertanyaan Clay.
Clay mendekat kepada Rachel, sangat dekat, ia memeluk erat wanita itu sampai wanita itu sama sekali tidak dapat melepaskan dirinya dari pelukan Clay.
Ia mendekatkan kepalanya kepada Rachel, memiringkan kepalanya …
"Bolehkah?" tanya Clay dengan suara yang terdengar sangat parau.
Hasrat itu kembali muncul ketika mereka berdua bersamaan sekarang.
Rachel menatap bibir lelaki itu yang semakin lama dan semakin lama mendekat, tapi ia juga menginginkannya … ketika pertanyaan itu tersampaikan padanya, ia cukup ragu untuk menjawabnya … apakah ia harus menganggukan kepalanya ataupun pura-pura menolaknya?
Rachel yang terlihat menolak ataupun menjawab, membuat Clay kembali mendekatkan wajahnya, hingga bibir mereka berdua saling bersentuhan sekarang. benar-benar menyentuh pelan.