Vampire itu mengangkat tinggi tubuh Rachel dengan sebelah tangan saja, mengantungnya dan menyudutkannya di sebuah pohon besar. Tangan lelaki itu mencekik leher Rachel, membuat wanita itu meronta-rontakan kakinya di udara.
Nafasnya mulai tersengal-sengal, muka putihnya semakin memerah dan mulai membiru, pertanda jika persediaan udara terakhir ditubuhnya telah habis, Rachel sebisa mungkin mengeluarkan tenaga terakhirnya untuk mencangkar wajah lelaki itu dengan kuku-kukunya yang cukup panjang.
Dengan sekuat tenaga, Rachel berhasil meraih wajah lelaki itu, meninggalkan goresan kuku yang cukup panjang diwajah lelaki itu, kulit terluar dari lelaki itu terkelupas panjang dengan darah hitam yang mengalir ringan mengikuti alur luka yang di buat oleh Rachel.
Namun tindakan itu sia-sia, lelaki itu hanya tersenyum kecil sambil mengelap luka diwajahnya.
"Kau melukai wajah tampanku?" tanya lelaki tersebut setelah melihat darah yang menempel saat dirinya mengusap wajahnya.