"Ya… ya…ya… tu… tunggu dulu," Rachel segera menutup matanya
Rachel sedikit mengintip dari celah tangannya, dan mendapati dua bokong putih nan bulat di depan matanya. Dengan cepat Rachel membalikkan badannya … sambil memengang dadanya sendiri berharap jika jantungnya tidak melonggos keluar.
Sementara Clay dengan antengnya melepaskan semuanya tanpa mengkhawatirkan apapun, dia tersenyum kecil ketika melihat Rachel segera berlari dan membalikkan badannya kepojok.
"Tidak masalah jika kau ingin melihatnya, apa kau tidak penasaran?" Clay berusaha menggoda Rachel.
Rachel menutup kedua telingannya sambil mengelengkan kepala, tanda bahwa dirinya sama sekali tidak penasaran seperti yang diungkapkan oleh Clay. Dia tidak ingin melihatnya, atau hal itu akan merusak pikirannya, apalagi jika dia sampai terbayang-bayang akan hal yang dilihatnya.
"Aku sudah selesai, kau bisa membalikkan tubuhmu sekarang," Ucap Clay.