Benny yang mendapat protes dari temannya, hanya bisa diam saja, dia paling tidak suka di protes atas apa yang telah dia kerjakan.
"Jadi, apa rencana kamu?" tanya Lukman kepada Benny yang saat ini mengisap cerutu dengan santai.
"Apa maksud kamu hmm? Rencana apa?" tanya Benny dengan tenang.
"Rencana lah, kamu pikir rencana apa lagi? Kalau bukan rencana untuk menghabisi si Darsimah itu, kamu tahu bukan, jika dia itu sekarang makin ganas dan kejam. Pria desa sebelah di bunuh oleh dia, tidak ada yang berani ke luar malam, jadi kamu tahu tidak jika kamu juga jadi incaran dia, bukan kamu saja tapi kita semuanya," jawab Lukman.
Hembusan asap cerutu ke luar dari mulut Benny dan saat ini, dia hanya tersenyum kecil, Benny punya rencana lain dan dia akan memanfaatkan ini, dia ingin Darsimah di buru, bagus itu rencana yang bagus pikirnya dengan senyum yang menakutkan.
