Tuan Reos yang berada di atas langit seketika tersenyum lebar. Nafasnya terengah-engah. Tanda bahwa dirinya lelah. Breckson yang masih berada di bawah mendongakkan kepala.
"Bagaimana, Breckson? Apa kau belum cukup dengan kekuatanku, ha?!" pekik Tuan Reos dengan nada tinggi. Breckson menggelengkan kepala pelan. Ia tak mampu berkata-kata. Breckson berguling-guling di tanah. Hendak menciptakan sebuah rudal berukuran besar. Tak lama kemudian, rudal itu telah mencuat dari balik tanah.
"Freis! Kabur!" pekik Breckson dengan suara kencang. Breckson melesat ke arah Freislor. Ia menggandeng tangan kanan Freislor dan segera pergi dari tempat itu.
"Boom!" Breckson segera melesat ke atas dan menghilang bersama dengan taburan beberapa cahaya.
Selang beberapa saat kemudian, Breckson dan Freislor seketika berada di luar. Mereka menyaksikan bagaimana bangunan itu runtuh. Atmosfer di sekitar mereka berubah.