"Ayo ke dasar laut, Freislor. Aku telah melihat beberapa hal yang menarik untukmu. Aku ingin kamu mengetahuinya secara detail," ucap Lila. Gadis itu menggandeng tangan kanan Freislor agar dia bisa menyelam ke dasar laut. Di sana, mereka berdua melihat sebuah kristal yang menyala dengan terang.
"Ayo ke sana, Freislor."
"Apanya? Itu hanya sebuah kristal, kan? Apa yang membuatnya terlihat spesial?" tanya Freislor sembari tertawa lirih. Remaja itu menaikkan salah satu alisnya.
"Ah, yah. Memang itu hanya sebuah kristal, tapi kristal itu berharga." Lila mendeketkan dirinya ke arah kristal. Salah satu tangannya memegang kristal itu. Cahaya yang ada di sana seketika memancarkan sebuah binar cahaya kebiruan di sekelilingnya. Selang beberapa saat kemudian, kristal itu membentuk sebuah bohlam berukuran sedang.